Serang (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, menyebutkan pertumbuhan ekonomi di Banten pada triwulan I 2025 mencapai 5,19 persen year on year (yoy) dinilai masih cukup tinggi dan akan berdampak positif terhadap sektor investasi.
Kepala BI Banten, Ameriza Ma'ruf Moesa, di Serang, Kamis, mengatakan, sektor investasi menjadi salah satu sektor yang tumbuh positif dan akan terus melanjutkan trennya pada triwulan II 2025.
"Berdasarkan sumber pengeluarannya, sektor investasi berkontribusi sebesar 0,57 persen. Hal ini tercatat naik jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 0,52 persen," ujarnya.
Baca juga: BI Banten buka layanan penukaran uang baru di 52 loket
Menurutnya, beberapa peluang investasi yang memungkinkan terjadi pada pertengahan tahun 2025 ini diantaranya pembangunan MRT di Serpong hingga trayek baru KRL Rangkasbitung hingga Kota Serang.
"Ini akan menjadi ruang baru untuk tumbuhnya sektor investasi dalam jangka menengah ke depan," ujarnya.
Dan ini, kata Dia, terlihat dari kinerja investasi di Banten pada triwulan pertama saja sudah Rp31,1 triliun dan akan berpotensi semakin tinggi sampai akhir tahun.
"Apabila investasi tinggi, secara otomatis penyerapan tenaga kerja juga tinggi, sementara itu jika dilihat dari sisi sektor konsumsi ini berkontribusi sebesar 3,02 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Banten," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Andra Soni komitmen permudah izin investasi di Provinsi Banten
