Serang (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon, Provinsi Banten, mencatat sebanyak 11 calon haji masuk kategori lansia prioritas.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Cilegon Zarkoni, di Serang, Rabu, mengatakan tahun ini ada 671 calon haji yang diberangkatkan, dengan jumlah lansia prioritas sebanyak 11 orang dengan usia tertua 92 tahun.
"Di Kota Cilegon ini ada 671 calon haji yang diberangkatkan dengan jumlah lansia prioritas sebanyak 11 orang usia tertua 92 tahun," katanya.
Baca juga: Polisi Bandara Soetta kembali gagalkan 36 calon haji nonprosedural
Ia mengatakan untuk jamaah calon haji kategori lansia prioritas yang berangkat ke Tanah Suci diperbolehkan mengajukan pendampingan dari pihak keluarga, baik dari anak, adik, maupun menantu.
"Saat di Tanah Suci jamaah lansia juga mendapatkan pendampingan dan pemantauan khusus dari petugas kesehatan haji," ujarnya.
Selain itu, kata dia, jamaah lansia prioritas juga akan mendapatkan fasilitas murur untuk kemudahan ibadah haji saat di Makkah, dimana lansia yang diantarkan dari Arafah hanya melewati Musdzalifah tanpa menjalani mabit di Musdzalifah, kemudian langsung menuju Mina. Melaksanakan mabit adalah salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan oleh jamaah.
Sedangkan untuk keberangkatan jamaah calon haji asal Kota Cilegon terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter) yang dijadwalkan berangkat pada 19 Mei dan 24 Mei mendatang.
"Insya Allah dua kali pemberangkatan, yang pertama tanggal 19 Mei dengan rincian 289 calon haji, empat petugas. Yang kedua diberangkatkan tanggal 24 Mei sebanyak 228 calon haji dan empat petugas, dan sembilan gabungan dari Kota Serang serta Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: Kloter pertama jamaah haji Kota Serang berangkat 8 Mei