Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor lima dunia Daniil Medvedev melewati awal yang goyah pada babak pertama Australian Open, dipaksa bermain lima set oleh petenis peringkat 418 asal Thailand Kasidit Samrej.
Namun, finalis tiga kali di Melbourne Park itu mampu bangkit untuk meraih kemenangan 6-2, 4-6, 3-6, 6-1, 6-2 atas debutan Grand Slam tersebut untuk tetap berada di Australian Open.
Medvedev menyelamatkan penampilannya yang tidak konsisten dengan permainan yang solid di set keempat dan kelima untuk mengalahkan lawan yang secara bersamaan mulai kesulitan secara fisik.
"Saya menonton pertandingannya dan tidak melihat level ini, jadi saya terkejut," kata Medvedev usai pertandingan, seperti disiarkan ATP.
"Jika dia bermain seperti ini di setiap pertandingan, hidup bisa menjadi lebih baik... Saya berharap dia bisa bermain seperti ini di setiap pertandingan. Tidak jika saya menghadapinya. Anda harus konsisten untuk bisa sukses di tenis, dan saya berharap ini untuknya."
Baca juga: Aryna Sabalenka buka 2025 dengan juarai Brisbane International
Perjuangan Medvedev di tengah pertandingan tercermin dari jumlah kesalahan sendiri yang tidak biasa, yakni 34 dengan 17 di antaranya terjadi di set kedua dan ketiga, menurut statistik ATP.
Namun, hal itu tidak mengurangi usaha yang mengesankan dari Samrej yang juga menunjukkan keberanian di panggung besar pada momen-momen penting, khususnya saat ia menahan servis dari kedudukan 3-3, 0/40 dalam perjalanan untuk memenangi set ketiga.
Baru saja berlatih dengan Novak Djokovic ketika pramusim, Samrej melangkah ke Rod Laver Arena untuk menjadi petenis Thailand ketiga yang bertanding dalam pertandingan tunggal putra di turnamen major di Era Open.
Petenis berusia 23 tahun itu memamerkan pukulan-pukulan hebat dari baseline, sementara ia juga melakukan banyak drop shot yang cerdik untuk melawan Medvedev pada debut Grand Slam-nya.
Setelah unggul dua set berbanding satu, kemungkinan Samrej untuk mengalahkan unggulan kelima itu sangat besar. Namun, petenis Thailand itu tidak mampu mempertahankan upayanya untuk menjadi petenis peringkat terendah ketiga yang mengalahkan lawan Top 5 sejak 2000.
Baca juga: Ini alasan Novak Djokovic pilih Andy Murray jadi pelatihnya
Karena tidak pernah bermain lebih dari tiga set dalam pertandingan profesional, Samrej mengalami kram di set keempat saat Medvedev mendapatkan kembali kendali penuh.
Ia mematahkan servis Samrej dua kali di masing-masing set keempat dan kelima dalam perjalanan menuju kemenangan selama tiga jam delapan menit.
Medvedev tidak asing dengan pertandingan berdurasi panjang di Australian Open, di mana ia memenangi tiga pertandingan lima set selama perjalanannya ke final 2024.
Namun, Medvedev kali ini lega karena terhindar dari kekalahan telak dalam pertandingan pembukaannya, yang minim persiapan menyusul kelahiran anak keduanya.
"Saya tahu bahwa saya bermain lebih baik ketika saya lebih lama bermain. Jadi saya seperti, 'Mengapa bermain satu jam, 30 (menit), saya butuh minimal tiga jam untuk merasakan pukulan saya lebih baik dan memiliki sensasi yang bagus'," kata Medvedev bercanda.
"Tetapi jika berbicara serius, pada set kedua dan ketiga saya tidak bisa menyentuh bola, tidak ada tenaga atau apa pun. Saya tidak tahu harus berbuat apa."
Sebagai finalis tiga kali di Melbourne Park, Medvedev berharap dapat meningkatkan levelnya untuk pertandingan babak kedua.
Lawannya adalah debutan lain, Learner Tien. Finalis ATP Next Gen 2024 yang sebelumnya mengalahkan Camilo Ugo Carabelli dengan 4-6, 7-6(3), 6-3, 5-7, 6-4.
Baca juga: Doping, Iga Swiatek diskors satu bulan