Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui jambore sanitasi tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di daerah itu.
Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Soma Atmaja di Tangerang, Senin, menjelaskan bahwa kegiatan jambore sanitasi pada 2024 ini digelar bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya kebersihan lingkungan, pengelolaan sanitasi, dan pengurangan sampah sejak usia dini.
"Ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya sanitasi, sekaligus menanamkan budaya hidup bersih dan sehat di lingkungan pendidikan. Dengan sanitasi yang baik, lingkungan akan aman dari berbagai penyakit sehingga proses pembelajaran pun menjadi nyaman," katanya.
Ia menyebut dengan mengusung tema “Sanitasi Aman, Hidup pun Nyaman”akan berlangsung pada 2–3 Desember 2024 dan melibatkan 100 siswa-siswi dari berbagai SMP di Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Sekda Tangerang harapkan KORPRI jadi pelopor pemersatu bangsa
Program ini selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menciptakan sekolah yang bersih, aman, dan nyaman. Pemkab Tangerang juga berencana melakukan penilaian sanitasi di sekolah-sekolah guna memacu kompetisi positif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Saya kira ini program yang sangat bagus untuk mengedukasi anak-anak kita. Sedari kecil, mereka tidak hanya belajar pelajaran sekolah, tetapi juga belajar tentang pentingnya kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya. Mereka akan banyak belajar dari jambore sanitasi ini," ujarnya.
Soma juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini, dirinya menekankan pentingnya edukasi sanitasi bagi generasi muda.
Menurutnya, sanitasi berkaitan erat dengan kesehatan dan berpengaruh pada kecerdasan anak.
Baca juga: 20 ribu guru di Kota Tangerang meriahkan puncak Hari Guru Nasional
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Dadan Gandana menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan wawasan tentang sanitasi dan kebersihan lingkungan.
"Melalui Jambore Sanitasi, siswa SMP dibekali dengan pengetahuan tentang kebersihan diri, lingkungan, dan pengelolaan sanitasi modern. Kami juga mengajak mereka mengunjungi Desa Ketapang, salah satu contoh sukses pengelolaan lingkungan pesisir di Kabupaten Tangerang. Desa ini, yang dulunya kumuh, kini menjadi kawasan tertata dan lestari," jelasnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi teori, tetapi juga pengalaman langsung di lapangan.
"Para siswa akan belajar pentingnya pengelolaan sanitasi dan pengurangan sampah, yang diharapkan dapat membentuk pola pikir dan perilaku peduli lingkungan sejak dini," tutup Dadan.
Baca juga: 1.500 pelajar di Kota Tangerang ikuti kaderisasi Merah Putih