Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 20 ribu orang guru di Kota Tangerang, Banten mengikuti kegiatan jalan santai dalam rangkaian menyemarakkan puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
"Dengan jalan santai ini, kita ingin memberikan semangat baru bagi para guru untuk terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak di Kota Tangerang," kata Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin saat menyampaikan sambutan di hadapan para peserta jalan santai yang berkumpul di Taman Elektrik kota Tangerang, Sabtu.
Gerak jalan santai mengambil rute mulai dari Taman Elektrik, Kodim 0506, Mal Balaikota dan kembali ke Taman Elektrik berlangsung meriah yang diikuti oleh 20 ribu guru dan keluarganya dari berbagai sekolah di Kota Tangerang.
Penjabat (Pj) Wali Kota juga mengapresiasi semangat dan dedikasi para guru yang hadir, seraya menekankan pentingnya peran mereka sebagai garda terdepan dalam membentuk generasi penerus bangsa.
Baca juga: Pemkot Tangerang pastikan kesejahteraan guru jadi prioritas utama
Lebih lanjut, Mantan Pj Bupati Aceh Jaya ini, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru yang tanpa lelah dalam mencerdaskan generasi muda, karena kemajuan sebuah bangsa dan daerah sangat bergantung pada kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak-anak.
"Keberadaan para guru adalah ujung tombak kemajuan daerah dan bangsa. Terima kasih atas pengabdian yang luar biasa," kata dia.
Nurdin juga mengungkapkan rasa syukur atas kebijakan Presiden RI yang mendukung peningkatan kesejahteraan guru. Hal ini sejalan dengan upaya Pemkot Tangerang memberikan penghasilan tambahan berupa insentif yang bersumber dari APBD
"Alhamdulillah, di Kota Tangerang, kesejahteraan guru sudah cukup baik. Dengan tambahan kenaikan gaji yang disampaikan oleh Bapak Presiden, semoga kesejahteraan guru kita semakin meningkat," kata dia.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkot juga membagikan lebih dari 200 hadiah menarik kepada peserta, termasuk hadiah utama berupa paket umroh, sepeda, kulkas, dan berbagai barang elektronik.
Baca juga: Presiden Prabowo sebut pendidikan jadi prioritas nomor satu dalam APBN