Relawan Sahabat Relawan Indonesia (SRI) mengimbau masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak mewaspadai gigitan ular berbisa jenis ular tanah yang bisa mematikan saat musim hujan.
"Kami berharap masyarakat adat Badui dapat mewaspadai gigitan ular berbisa itu, karena saat ini memasuki musim penghujan," kata Koordinator SRI Muhammad Arif di Lebak, Rabu.
Menurut dia, masyarakat Badui hingga kini masih banyak menjadi korban gigitan ular berbisa, terlebih saat ini musim hujan dan mulai membuka ladang. Bahkan, pada Oktober 2024 tercatat dua warga menjadi korban gigitan ular berbisa.
Menurut dia, masyarakat Badui hingga kini masih banyak menjadi korban gigitan ular berbisa, terlebih saat ini musim hujan dan mulai membuka ladang. Bahkan, pada Oktober 2024 tercatat dua warga menjadi korban gigitan ular berbisa.
Beruntung, kedua warga Badui itu jiwanya bisa diselamatkan setelah mendapatkan pertolongan tenaga medis dari relawan.
Saat ini relawan SRI membuka tiga pos kesehatan desa (Poskesdes) untuk pelayanan masyarakat Badui tersebar di Poskesdes Cijahe, Ciboleger dan Nangerang.
Saat ini relawan SRI membuka tiga pos kesehatan desa (Poskesdes) untuk pelayanan masyarakat Badui tersebar di Poskesdes Cijahe, Ciboleger dan Nangerang.
"Sekarang obat anti serum ular berbisa sudah ada, bantuan dari perusahaan BUMN," kata Arif.
Baca juga: Dua warga Badui kembali digigit ular berbisa
Baca juga: Dua warga Badui kembali digigit ular berbisa
Menurut dia, pada musim hujan seperti saat ini banyak binatang melata yang keluar dan bersembunyi di tumpukan kayu hingga bebatuan dan jika malam hari ular mematikan itu ke jalan dan bila terinjak kaki bisa menggigit.
Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat Badui meningkatkan kewaspadaan terhadap gigitan ular berbisa pada musim penghujan.
"Kami minta warga Badui jika berpergian malam hari, terutama usai hujan sebaiknya menunda dulu guna menghindari gigitan ular yang bisa mematikan itu," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Ayah Ardi (55) warga Badui Dalam mengatakan dirinya terpaksa menginap di Poskesdes Cijahe daripada pulang ke Kampung Cibeo Desa Kanekes, Selasa (5/11) karena hujan.
"Kami dan rekan-rekan menginap dan melanjutkan perjalanan pulang setelah terang," katanya.
Baca juga: Digigit ular berbisa, empat warga Badui dirujuk ke rumah sakit
Baca juga: Digigit ular berbisa, empat warga Badui dirujuk ke rumah sakit