Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten bersama Gerakan Pramuka Kwarda Banten menggelar Jambore Kepemiluan sebagai upaya menumbuhkan kesadaran dan pemahaman dalam demokrasi di Indonesia, khususnya di provinsi tersebut.
Kegiatan Jambore Kepemiluan yang diadakan di Anyer, Kabupaten Serang, Jumat tersebut dengan yang melibatkan 500 peserta.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Banten Aas Satibi di Serang mengatakan acara tersebut merupakan salah satu bentuk sosialisasi KPU Banten bersama Gerakan Pramuka Kwarda Banten untuk meningkatkan kualitas dan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.
"Khususnya generasi muda, perlu untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman demokrasi, " kata Aas.
Baca juga: KPU Banten sasar keramaian warga untuk sosialisasikan Pilkada 2024
Pada kesempatan itu, Aas Satibi berpesan kepada peserta Jambore Kepemiluan untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman.
"Terlebih suksesnya demokrasi erat kaitannya dengan literasi dan cerdasnya pemilih," ucap dia.
Dalam acara itu, hadir pula Komisioner KPU Banten Ali Zainal Abidin dan Ketua Kwarda Banten Septo Kalnadi.
Sebelumnya, KPU Provinsi Banten menetapkan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Pilkada 2024, yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP, Partai Golkar dan lima partai nonparlemen, yaitu PBB, Partai Gelora, Partai Umat, PKN dan Partai Buruh.
Kemudian, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang diusung Partai Gerindra, Partai NasDem, PKB, PSI, PAN, PPP, PKS, Partai Demokrat, Partai Garuda dan Partai Prima.
Baca juga: KPU Kota Serang buka layanan daftar pemilih tambahan Pilkada 2024
Kegiatan Jambore Kepemiluan yang diadakan di Anyer, Kabupaten Serang, Jumat tersebut dengan yang melibatkan 500 peserta.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Banten Aas Satibi di Serang mengatakan acara tersebut merupakan salah satu bentuk sosialisasi KPU Banten bersama Gerakan Pramuka Kwarda Banten untuk meningkatkan kualitas dan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.
"Khususnya generasi muda, perlu untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman demokrasi, " kata Aas.
Baca juga: KPU Banten sasar keramaian warga untuk sosialisasikan Pilkada 2024
Pada kesempatan itu, Aas Satibi berpesan kepada peserta Jambore Kepemiluan untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman.
"Terlebih suksesnya demokrasi erat kaitannya dengan literasi dan cerdasnya pemilih," ucap dia.
Dalam acara itu, hadir pula Komisioner KPU Banten Ali Zainal Abidin dan Ketua Kwarda Banten Septo Kalnadi.
Sebelumnya, KPU Provinsi Banten menetapkan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Pilkada 2024, yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP, Partai Golkar dan lima partai nonparlemen, yaitu PBB, Partai Gelora, Partai Umat, PKN dan Partai Buruh.
Kemudian, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang diusung Partai Gerindra, Partai NasDem, PKB, PSI, PAN, PPP, PKS, Partai Demokrat, Partai Garuda dan Partai Prima.
Baca juga: KPU Kota Serang buka layanan daftar pemilih tambahan Pilkada 2024