Lebak (ANTARA) -
"Kita berharap operasi ini dapat meminimalisasi angka kecelakaan lalu lintas," kata Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lebak Ipda Aris Setyawan saat menggelar Operasi Zebra Maung 2024 di Alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Jumat.
Operasi Zebra Maung 2024, selain penindakan tilang juga lebih mengedepankan edukasi penyampaian kepada masyarakat khususnya pengendara agar mereka mematuhi tertib lalu lintas untuk keselamatan.
Di antaranya pengendara dapat melengkapi surat-surat kendaraan, termasuk surat izin mengemudi (SIM) juga menggunakan helm baik pengemudi maupun penumpang serta memakai sabuk pengaman.
Baca juga: Polres Bandara prioritaskan tindak lima pelanggaran di Operasi Zebra Jaya
Dalam operasi hari kelima itu patut diapresiasi, karena tingkat kesadaran pengendara relatif baik, sehingga angka kecelakaan relatif menurun.
"Kami hari ini sekitar puluhan pengemudi yang dilakukan pemeriksaan dan sebagian besar melengkapi surat kendaraan dan SIM," kata Ipda Aris.
Menurut dia, kegiatan Operasi Zebra Maung 2024 melibatkan 65 personel mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB dan operasi digelar mulai 14 sampai 27 Oktober 2024.
Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2024 di Kota Tangerang libatkan 188 personel
Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat dapat melaksanakan tertib lalu lintas dengan mengutamakan keselamatan.
Dengan demikian, operasi yang digelar kepolisian selama dua pekan itu memberikan dampak positif untuk masyarakat untuk keselamatan berlalu lintas.
"Jika pengendara kendaraan mematuhi tata tertib lalu lintas dipastikan angka kecelakaan relatif kecil bahkan hingga nol persen," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Sahroji (55) seorang pengemudi kendaraan roda dua mengatakan dirinya merasa senang diberikan penyampaian edukasi tata tertib berlalu lintas pada Operasi Zebra Maung 2024.
Baca juga: Polda Banten gelar Operasi Zebra Maung 2024, targetkan 14 sasaran
