Pandeglang (Antaranews Banten) - Lulusan pendidikan vokasional, khususnya sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tanah Air acap kali menemui kesulitan memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilannya.
Masalah ini terjadi karena adanya ketidakselarasan antara kompetensi siswa yang dibekali di bangku sekolah dan kualifikasi yang dibutuhkan industri kerja.
Hal inilah yang melatarbelakangi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) meresmikan Program Alfamart Class di SMK PGRI Pandeglang, Rabu (15/5). Program Alfamart Class bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia serta menghasilkan lulusan terbaik yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri ritel. Hingga kini, Alfamart Class telah diimplementasikan di 195 SMK di seluruh Indonesia.
Branch Manager Alfamart, Ikwan Ngabdi mengatakan, ritel modern merupakan salah satu industri padat karya, di mana kebutuhan tenaga kerja di industri ritel setiap tahunnya terbilang besar dan menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk bisa terus memenuhinya.
“Kami membekali siswa dengan berbagai kompetensi seperti pengetahuan produk, softskill penjualan, transaksi dan administrasi penjualan, persediaan produk, pelayanan pelanggan, prosedur kerja, hingga kerja sama tim. Pengetahuan tersebut bisa dipratikan langsung di business center yang kami sediakan di sekolah-sekolah juga pada saat Praktik Kerja Industri (Prakerin)," papar Ikwan.
Program yang merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan ini, semakin lengkap dengan adanya Business Center atau Laboratorium Ritel yang dihibahkan perusahaan sebagai media praktik belajar siswa di sekolah, serta program Prakerin yang bisa memberikan pengalaman praktis bagi siswa di dunia kerja.
“Setelah lulus, siswa Alfamart Class bisa langsung bergabung dengan perusahaan kami. Selain itu, mereka juga bebas memilih untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau membuka usaha ritel secara mandiri,” lanjut Ikwan.
Kepala SMK PGRI Pandeglang, Elis Nurhayati, merasa sangat terbantu dengan adanya Program Alfamart Class. Ia berharap, siswanya bisa meraih masa depan yang lebih baik.
"Kami berharap, ketika siswa Alfamart Class lulus bisa langsung diterima di Alfamart, karena proses perekrutan dimulai kelas 10. Semoga mereka juga paham bahwa dunia pemasaran itu luas lapangan pekerjaannya," kata Elis.
Baca juga: Jawab Tantangan Kebutuhan Tenaga Kerja Melalui Program Alfamart Class