Kelompok drum Tangerang juara di ajang Drum Corps International

Tangerang (ANTARA) - Kelompok drum Tyadhita Marching Brass binaan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Tangerang berhasil menjadi juara umum di ajang Indonesia Drum Corps International (IDCI) yang diikuti peserta dari luar negeri.

Ketua Umum Persatuan Drum Band Kota Tangerang, Chaerudin Arief Riansyah di Tangerang Selasa mengatakan Tyadhita Marching Brass berhasil memperoleh delapan gelar terbaik di peringkat pertama yakni The Best Majorette, The Best Brass, The Best Percussion, The Best Overall Impression, The Best Colour Guard, The Best Effect, The Music dan The Best Visual.

Pencapaian prestasi yang diraih Tyadhita Marching Brass binaan Dispora Kota Tangerang ini mampu membawa menjadi yang terbaik dan mengharumkan Kota Tangerang dan Indonesia di tingkat internasional.

Baca juga: DPAD Tangerang gelar Festival Literasi, hadirkan penulis Dewi Lestari

“Alhamdulillah, Tyadhita Marching Brass bisa membanggakan Kota Tangerang bahkan Indonesia," kata Arief Riansyah dalam keterangannya.

Keseriusan dalam berlatih dan didukung pelatih andal serta dukungan Dispora Kota Tangerang, mengantarkan Tyadhita Marching Brass menjadi satu kelompok drum corp terbaik di Indonesia.

"Kami berpesan kepada Pemerintah Kota Tangerang agar lebih disupport kembali untuk marching band di Kota Tangerang, baik secara material maupun moril. Kami yakin Tyadhita Marching Brass bisa berkiprah dalam mengukir prestasi lebih jauh di ajang Internasional,” ujarnya.

Baca juga: Uji coba makan gratis di Kota Tangerang hari kedua sasar 4.128 siswa

Ajang Indonesia Drum Corps International (IDCI) tahun 2024 di Kota Tangerang Banten diikuti 32 tim peserta dan empat di antaranya dari luar negeri.

Presiden IDCI Hari Doyo Sugianto mengatakan empat negara yang berkompetisi yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Hong Kong dengan lima kategori street parade, soundsport, drum crops, drumline battle dan flag ensamble. Sementara Indonesia diwakili oleh 29 tim dari berbagai daerah seperti Kota Tangerang, Bandung, Bekasi, hingga Kalimantan Timur.

Kota Tangerang dipilih kembali karena aksesnya yang mudah dekat dengan bandara dan hotel - hotel hingga fasilitas lainnya yang mumpuni. "Setelah ini, kami akan evaluasi dan lihat apakah tahun depan dapat dilaksanakan kembali di Kota Tangerang," ujarnya.

Baca juga: Dispora Kota Tangerang optimistis atlet bawa pulang medali olimpiade