Tangerang (ANTARA) - Pemkot Tangerang berkomitmen untuk mereaktivasi kembali sejumlah koperasi yang dinilai kurang berkembang agar dapat berkontribusi secara maksimal untuk perekonomian.
"Sehingga peran koperasi bisa membantu peningkatan ekonomi melalui berbagai program inovasinya," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang Kamis.
Suli menuturkan Pemkot Tangerang selama ini secara rutin melakukan pendampingan, pembinaan, serta pengawasan terhadap koperasi-koperasi di Kota Tangerang.
Baca juga: Disperindagkop Kota Tangerang buka pendaftaran gratis merek UMKM
Saat ini, berdasarkan data terbaru pada tahun 2024, sebanyak 296 koperasi aktif telah berperan memajukan perekonomian di Kota Tangerang.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mengembangkan koperasi. Lewatnya, kita dapat mencapai kemandirian ekonomi, meningkatkan taraf hidup, dan mewujudkan kesejahteraan sosial di Kota Tangerang,” katanya.
Ia melanjutkan, 296 koperasi aktif tersebut berasal dari berbagai lini sektor. Terperinci, 225 koperasi berjenis konsumen, 23 koperasi berjenis produsen, 36 koperasi berjenis simpan pinjam.
Kemudian sembilan koperasi berjenis jasa dan tiga koperasi berjenis pemasaran yang dikelola secara kolektif oleh masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah di Kota Tangerang.
“Semua koperasi-koperasi tersebut selama ini telah terbukti mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kualitas, daya saing dan kontribusi koperasi terhadap kemajuan perekonomian di Kota Tangerang,” ujarnya.
Baca juga: Dekopin nobatkan Wali Kota Cilegon sebagai tokoh Penggerak Koperasi Utama
Pemkot Tangerang reaktivasi koperasi yang kurang berkembang
Kamis, 11 Juli 2024 20:01 WIB