Serang (ANTARA) - Pada H+7 Lebaran 2025, arus balik di Jalur Serang (Banten)-Jakarta mulai terpantau landai, setelah sebelumnya mengalami lonjakan kendaraan pada puncak arus balik.
Pantauan saat di lokasi, terlihat hanya ada beberapa pemudik sepeda motor maupun kendaraan roda empat yang melintas.
Dan kendaraan mereka rata-rata membawa banyak barang bawaan mulai dari koper hingga kardus yang disimpan di bagian belakang maupun depan sepeda motor.
Seperti seorang pemilir, Ahmad Arlan, di Serang, Selasa, mengaku memilih kembali ke Jakarta pada H+7 agar terhindar dari kemacetan yang sering kali terjadi pada saat arus balik.
"Karena Senin kemarin masih ramai, maka dari itu saya pilih hari ini untuk balik ke Jakarta. Jadi nunda sehari besok mulai kerja," katanya pula.
Baca juga: Jalur arteri Serang menuju Jakarta dipadati pemilir sepeda motor
Ia menyebutkan, perjalanan dari Lampung menuju Jakarta relatif ramai lancar tidak ada kemacetan. Sehingga tidak menghabiskan banyak waktu dalam perjalanan.
Berdasarkan data Posko Merak pada H+6 tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.582 unit atau naik 29 persen dibandingkan realisasi tahun lalu 1.226 unit, kendaraan roda empat mencapai 8.160 unit atau naik 30 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.276 unit.
Kemudian, total truk yang menyeberang mencapai 1.193 unit atau turun 45 persen unit dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.158 unit. Sedangkan, total bus yang menyeberang mencapai 831 unit atau naik 65 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 503 unit.
Total seluruh kendaraan tercatat 11.766 unit yang telah menyeberang pada H+6 atau naik 16 persen jika dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 10.163 unit.
Baca juga: Polres Serang lakukan patroli rumah kosong selama masa mudik Lebaran