Serang (ANTARA) - Jalur arteri Serang-Jakarta mulai dipadati pemilir sepeda motor yang bergerak dari arah Sumatera menuju Jakarta pada arus milir H+5 Lebaran 2025.
Berdasarkan pantauan ANTARA, Minggu, ribuan pengendara sepeda motor melintas di Jalur Serang-Jakarta dengan menggunakan mantel karena diguyur hujan deras.
Sebagian pemudik ada yang memilih berteduh di SPBU dan warung-warung dadakan, sementara sebagian lainnya tetap melanjutkan perjalanan meski jarak pandang terbatas dan kondisi jalan cukup licin.
Hujan deras juga menyebabkan munculnya genangan air di beberapa titik jalan, sehingga memperlambat laju kendaraan.
Baca juga: 300 armada bus disiapkan untuk arus balik dari Sumatera
Sepeda motor pemilir ini juga rata-rata penuh dengan barang bawaan di bagian belakang, tengah, dan depan. Dan mayoritas mereka berboncengan.
Salah satu pemilir, Agus, mengaku memilih berteduh sejenak lantaran hujan deras mengganggu jarak pandang sangat berkendara.
"Dari Kota Cilegon itu sudah turun hujan, kita pake jas hujan tapi kalau deras lumayan mengganggu jarak pandang, jadi berhenti dulu sambil istirahat di SPBU," katanya.
Ia mengaku berangkat hari ini untuk kembali ke Jakarta karena mulai besok sudah harus bekerja dan beraktivitas seperti biasanya.
"Besok mulai masuk kerja lagi makanya pulang hari ini. Selama perjalanan dari Lampung sampai ke Serang ini tidak macet sih, cuma ramai lancar aja," katanya.
Baca juga: Arus balik di Pelabuhan Bakauheni masih terjadi pada H+5