Serang (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) Provinsi Banten menghentikan pencarian terhadap lansia yang hilang saat mencari melinjo di hutan Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Basarnas Banten Rizky Dwianto, di Serang, Selasa, mengatakan proses pencarian terhadap Nasim (97), warga Kampung Cirampayak, Desa Kadubereum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, sudah mulai sejak Minggu (6/4).
"Dan pencarian hari ketiga masih dengan hasil nihil dan tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, area pencarian akan dilanjutkan dengan pemantauan," katanya.
Baca juga: Tim SAR belum temukan wisatawan terseret ombak Pantai Sawarna
Tim SAR yang sudah berupaya melakukan pencarian terhadap korban dengan menyusuri area sekitaran lokasi, sungai, dan tempat- tempat yang dicurigai adanya survivor, serta melakukan pemantauan udara via drone thermal namun nihil.
Sehingga tim SAR yang didampingi oleh Kapolsek Pabuaran, Kepala Desa Kadubereum, melakukan mediasi kepada pihak keluarga bahwa tidak ditemukan tanda keberadaan survivor, sehingga pencarian dihentikan sementara dan hanya akan dilakukan pemantauan.
"Pencarian akan dibuka kembali jika Tim SAR menemukan tanda keberadaan survivor atau korban," katanya.
Ia menjelaskan sebelumnya korban dilaporkan hilang pada Sabtu (5/4) pukul 20.50 WIB ke Kantor Basarnas Banten dengan kronologi pada Jumat (4/4) pukul 07.00 WIB korban berpamitan kepada keluarganya untuk pergi mencari melinjo yang merupakan kegiatan sehari-hari korban.
"Keluarga korban juga menjelaskan jika biasanya korban sudah tiba di rumah pukul 12.00 WIB, namun hingga malam hari korban belum juga kembali ke rumah," katanya.
Baca juga: Tim SAR Banten evakuasi 17 ABK kapal terbakar di Perairan Pulau Tarahan