Kepolisian Resort (Polres) Lebak menerjunkan sebanyak 60 personel pada Operasi Pekat Maung Tahun 2024, guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.
"Kami berharap pelaksanaan Operasi Pekat Maung 2024 berjalan lancar," kata Kapolres Lebak AKBP Suyono di Rangkasbitung , Lebak, Rabu.
Pelaksanaan Operasi Pekat Maung dilaksanakan selama 10 hari dari 5-hingga 15 Juni 2024.
Ia mengatakan, personel yang terlibat dalam operasi ini melaksanakan tugas dengan baik menciptakan kondusivitas wilayah serta menanggulangi berbagai penyakit masyarakat seperti penyalahgunaan narkoba, premanisme, prostitusi, dan perjudian yang sangat meresahkan.
Selain itu juga pihaknya menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kekompakan personel dalam melaksanakan operasi ini.
Baca juga: Jelang Idul Adha, PLN siap layani kebutuhan penerangan sementara pelanggan
Baca juga: Jelang Idul Adha, PLN siap layani kebutuhan penerangan sementara pelanggan
Sebab, pelaksanaan operasi ini harus dilakukan secara profesional dan humanis, serta mengedepankan tindakan pencegahan atau preventif.
"Kami berpesan seluruh personel yang terlibat untuk selalu menjaga kesehatan dan stamina selama pelaksanaan operasi, karena dalam operasi ini tentunya membutuhkan fisik dan mental yang kuat," kata Suyono.
Ia mengatakan kesiapan personel sudah dilakukan dengan materi tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing satuan dalam operasi serta simulasi pelaksanaan operasi.
Personel yang terlibat juga diberikan pembekalan tentang cara menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama operasi.
Dengan dilaksanakannya Operasi Pekat Maung ini diharapkan berjalan lancar dan sukses, serta mampu menciptakan kondusivitas wilayah menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Kami meyakini operasi ini dapat mencegah kejahatan, termasuk pencurian hewan ternak menghadapi Idul Adha," katanya menjelaskan.
Baca juga: Distan Banten siapkan tim monitoring pemeriksaan kesehatan hewan kurban
Baca juga: Distan Banten siapkan tim monitoring pemeriksaan kesehatan hewan kurban