"Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendukung dan mengembangkan bakat-bakat desainer lokal di sektor fesyen dan kriya," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten Ameriza M Moesa, di Serang, Banten, Jumat.
Kegiatan ini menampilkan narasumber terkemuka seperti Ali Charisma, Ketua Indonesia Fashion Chamber (IFC), dan Tee Dina Midiana, serta melibatkan 17 UMKM binaan dan mitra BI Provinsi Banten di sektor fashion dan kriya.
Jawara Designers Bootcamp adalah inisiasi program pembinaan dan pendampingan bagi pelaku usaha binaan dan mitra BI Provinsi Banten yang bergerak di sektor fesyen dan kriya untuk mengembangkan potensi pariwisata kearifan lokal Banten dan meningkatkan aspek-aspek kunci dalam industri mode, seperti kuantitas, kualitas, kapasitas, kontinuitas, dan kemasan.
"Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari Pra KKB 2024 yang akan digelar pada bulan Juni 2024," katanya.
Baca juga: BI Banten temukan 28 lembar uang palsu selama Ramadhan
Baca juga: BI Banten temukan 28 lembar uang palsu selama Ramadhan
UMKM fesyen dan kriya akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang perkembangan industri kreatif fesyen serta langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan dan potensi mereka.
"Para peserta akan dibimbing dalam hal pemilihan bahan, inovasi desain, manajemen produksi, dan strategi pemasaran yang efektif. Coaching langsung juga akan diberikan oleh Ali Charisma dan Tee Dina Midiani untuk mempersiapkan UMKM menghadapi Fashion Show Karya Kreatif Banten 2024," katanya.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan UMKM fesyen dan kriya serta menampilkan produk-produk terbaik mereka dalam rangkaian event Fashion Show pada puncak acara Karya Kreatif Banten dan Digiwara Fun Fest 2024, pada bulan Juni.
"Beberapa peserta UMKM yang hadir memberikan kesan yang luar biasa dengan dilaksanakannya Jawara Designers Bootcamp ini," katanya.
Baca juga: Polda Banten gandeng OJK dan Bank Indonesia tertibkan Bank Emok