Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 20 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, Banten terdata mengajukan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) karena belum kembali dari perjalanan mudik Lebaran 2024.
"Laporan dari Pak Sekda pagi ini, ada sekitar 20 pegawai yang mengajukan WFH," kata Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin ditemui usai halalbihalal di Tangerang, Selasa
Ia mengatakan pegawai yang mengajukan WFH tetap bekerja secara daring dan tidak dipotong tunjangan kinerja. Hal ini karena anjuran dari pemerintah pusat.
"Karena ini kebijakan nasional maka yang WFH tidak dipotong tukin (tunjangan kinerja) karena tetap bekerja meski secara daring," katanya.
Baca juga: Gubernur Banten keluarkan SE penyesuaian sistem kerja usai Lebaran
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 01 Tahun 2024 tanggal 13 April 2024 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Negeri Sipil Negara Pada Instansi Pemerintah Setelah Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Surat edaran tersebut juga memperhatikan arahan Presiden Joko Widodo terkait dengan evaluasi dan pemantauan arus balik untuk mendukung kelancaran mobilitas arus mudik dan pengendalian kemacetan arus lalu lintas setelah libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Penyesuaian sistem kerja dimaksud dilaksanakan selama dua hari, yaitu Selasa (16/4) dan Rabu (17/4) terkait dengan pelaksanaan tugas kedinasan di kantor (work from office/WFO) dan pelaksanaan tugas kedinasan di rumah (WFH).
Ia mengatakan sebagian besar pegawai Pemkot Tangerang saat ini sudah kembali bekerja.
Ia meminta seluruh pelayanan kepada masyarakat di lingkungan pemkot setempat kembali seperti biasa.
"Semua pelayanan publik langsung bekerja kembali. Karena secara keseluruhan sudah kembali aktif lagi hari ini," katanya.
Baca juga: Usulan WFH disebut sebagai antisipasi dampak buruk arus balik
Belum kembali dari mudik, 20 pegawai Pemkot Tangerang ajukan WFH
Selasa, 16 April 2024 13:01 WIB