H Akhmad Jajuli, S.Pd., putera asli Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai bakal calon Bupati Lebak masa bakti 2025-2030.
"Sebagai putera Lebak, saya siap maju menjadi Bakal Calon Bupati Lebak. Saya siap memimpin dan memajukan Kabupaten Lebak ke depan. Semoga masyarakat Lebak bisa maju bersama, sejahtera bersama," kata Jajuli di Lebak Banten, Sabtu.
Sehubungan dengan itu, menurut pengusaha yang pada masa kecilnya belajar di Pondok Pesantren “Nurul Iman” Cilangkahan Malingping Lebak itu, dirinya mengharapkan dukungan dari kalangan ulama, akademisi, tokoh masyarakat, dan masyarakat pada umumnya dalam upaya memajukan Lebak ke depan.
"Dengan kerendahan hati, saya mengharapkan adanya dukungan terhadap saya untuk memimpin Lebak dari segenap lapisan masyarakat di Kabupaten Lebak,” kata pengusaha yang pada masa lalu aktif di berbagai organisasi itu.
Baca juga: Pedagang gula aren di Lebak dapat berkah Ramadhan
Jajuli sebelumnya tercatat sebagai salah satu pengurus DPD KNPI Banten, KADIN Provinsi Banten, Hipmikindo (Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia) Provinsi Banten, BK3S (Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial) Provinsi Banten, Kosgoro Provinsi Banten, dan KMA-PBS (Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar) saat kuliah di Unpad Bandung.
Baca juga: Pedagang gula aren di Lebak dapat berkah Ramadhan
Jajuli sebelumnya tercatat sebagai salah satu pengurus DPD KNPI Banten, KADIN Provinsi Banten, Hipmikindo (Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia) Provinsi Banten, BK3S (Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial) Provinsi Banten, Kosgoro Provinsi Banten, dan KMA-PBS (Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar) saat kuliah di Unpad Bandung.
Saat ini, Jajuli tengah menulis buku berjudul “Cita-Cita dan Gagasan Anak Kampung: Untuk Kabupaten Lebak Gemilang Tahun 2028 (Menyongsong Umur Kabupaten Lebak 200 Tahun pada 2 Desember 2028)".
"Buku ini saya tulis dan saya terbitkan terkait rencana saya mencalonkan diri menjadi Bupati Lebak periode 2025-2030 pada Pilkada Kabupaten Lebak tanggal 27 November 2024 nanti,” katanya menjelaskan.
Buku tersebut isinya antara lain tentang bagaimana pemikiran dan gagasannya menuntaskan Program Wajib Pendidikan Dasar Sembilan Tahun di Kabupaten Lebak, bagaimana mengatasi masalah pengangguran di Kabupaten Lebak, upaya mencapai swasembada pangan di Kabupaten Lebak, dan bagaimana memajukan pariwisata di Kabupaten Lebak.
Bupati petahana Iti Octavia Jayabaya sendiri tidak dapat mengikuti Pemilihan Bupati Lebak lagi karena sudah menjabat selama dua periode sejak 15 Januari 2014.
Baca juga: Warga miskin Lebak kembali terima beras 10 kg dari Bapanas
Baca juga: Warga miskin Lebak kembali terima beras 10 kg dari Bapanas
Sementara itu, Wartawan Senior asal Pandeglang Banten yang kini aktif sebagai Asesor Uji Kompetensi Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (UKW PWI) Aat Surya Safaat menyambut baik kesiapan Akhmad Jajuli untuk memimpin Kabupaten Lebak ke depan, dan dia menyatakan optimistis Lebak akan maju dibawah kepemimpinan Jajuli.
"Saya bersahabat sejak lama dengan Pak Jajuli. Saya tahu persis, kepemimpinan dan manajemennya sudah teruji. Komunikasinya juga baik, bahkan dia dikenal dermawan dan peduli kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang kurang mampu dan berkekurangan,” kata Kepala Biro Kantor Berita Antara New York periode 1993-1998 dan Pemred Antara 2016 itu.
Wartawan Senior yang juga Penasehat Forum Akademisi Indonesia (FAI) itu menambahkan, munculnya sosok Akhmad Jajuli di arena politik diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Lebak Banten.