Masyarakat miskin di Kabupaten Lebak, Banten, kembali menerima beras sebanyak 10 kilogram dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) sehingga terpenuhi ketersediaan pangan keluarga penerima manfaat (KPM).
"Kami pekan lalu menerima beras 10 kilogram dan sekarang mendapatkan lagi," kata Ma Nunung (55) saat ditemui di Kelurahan MC Rangkasbitung Timur Kabupaten Lebak, Sabtu.
Penyaluran bantuan beras untuk masyarakat miskin sepanjang Maret 2024 sudah dua kali sehingga mencukupi ketersediaan pangan hingga Lebaran 1445 H/2024.
"Kami merasa terbantu ekonomi keluarga dengan menerima bantuan beras itu," kata Nunung sambil menyatakan dirinya seorang diri setelah suaminya meninggal.
Baca juga: Keluarga Penerima Manfaat di Lebak kembali terima beras dari Bapanas
Baca juga: Keluarga Penerima Manfaat di Lebak kembali terima beras dari Bapanas
Begitu juga Rohman (50) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya merasa lega dan bahagia menerima beras 10 kilogram, sebab pekan lalu mendapat bahan pokok itu.
Pembagian beras langsung di Kantor Kelurahan MC Rangkasbitung Kabupaten Lebak dengan membawa surat penerima KPM dari kelurahan setempat.
"Kami bisa mencukupi ketersediaan pangan hingga Lebaran dengan satu anak dan isteri," kata Rohman.
Menurut dia, pembagian beras dari Bapanas itu mengantri di kelurahan bahkan mereka ada yang datang sejak pagi sampai siang.
Namun, dirinya beruntung hanya satu jam mengantri bisa mengambil beras 10 kilogram itu.
Kami pikiran tenang sudah memiliki beras dan cukup sampai Lebaran Idul Fitri," katanya menjelaskan.
Baca juga: 171.127 KPM di Lebak terima bantuan beras Bapanas
Baca juga: 171.127 KPM di Lebak terima bantuan beras Bapanas
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Benu Dwiyana mengatakan masyarakat miskin yang mendapatkan bantuan beras 10 kilogram dari Bapanas itu tercatat 171.127 keluarga penerima manfaat (KPM).
Mereka menerima bantuan beras itu sepanjang Maret 2024 sudah dua kali untuk memenuhi ketersediaan pangan keluarga.
Selama ini, pihaknya belum menerima laporan adanya warga yang mengalami kelaparan maupun kesulitan pangan.
"Semua warga yang menerima bantuan beras itu adalah warga miskin," kata Benu.
Baca juga: Pemkab Lebak apresiasi Bapanas soal penyaluran pangan untuk tekan stunting
Baca juga: Pemkab Lebak apresiasi Bapanas soal penyaluran pangan untuk tekan stunting