Jakarta (ANTARA) - Tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi mengakhiri laga keduanya di kandang dengan kemenangan setelah membekuk Jakarta Garuda Jaya pada PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Terpadu A. Yani Pontianak, Minggu
Pada hari terakhir seri ketiga putaran kedua itu, Bhayangkara Presisi unggul telak 3-0 (25-17, 25-21, 25-17) atas tim uang disiapkan menuju Kejuaraan Dunia U-21 di China.
Dengan kemenangan itu semakin memantabkan posisi tim asuhan Reidel Toiran itu di peringkat kedua klasemen sementara di bawah Jakarta LavAni Livin' Transmedia.
Pada laga tersebut, tuan rumah menurunkan pemain cadangannya. "Kita sekarang fokus final four. Karena kita sudah lolos final four. Makanya kita mencoba semua pemain agar bisa tahu semua pemain," kata Reidel Toiran dalam keterangan resminya.
Baca juga: Jakarta Electric PLN selangkah lagi lolos Final Four Proliga
Menurutnya, timnya sudah memastikan lolos tim nasional. Kebetulan tim yang dihadapi adalah tim junior. Jadi, katanya, sekalian bisa mencoba pemain cadangannya.
Rendy Tamamilang dkk. itu akan menghadapi sisa satu laga melawan LavAni di Palembang pekan depan. Laga itu sekaligus akan menentukan juara putaran kedua.
Sementara itu, asisten pelatih Garuda Jaya, Anwar Sadat mengaku kalau tim asuhan pelatih Li Qiujiang itu banyak belajar dari laga tersebut.
"Anak-anak banyak belajar. Dan sudah banyak kemajuan," tambah Sadat usai laga.
Salah satu pemain Garuda Jaya, Fauzan Nibras mengaku hal yang sama dengan Sadat. "Saat ini sudah banyak kemajuan dari teman-teman," ujarnya.
Baca juga: Popsivo dan Bhayangkara Presisi targetkan sapu bersih laga di Pontianak