Pemerintah Kabupaten Lebak mengapresiasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menyalurkan bantuan pangan untuk menekan prevalensi stunting atau kekerdilan yang dialami anak-anak akibat gagal tumbuh.
"Kami meyakini penyaluran pangan itu dipastikan bisa menurunkan kasus stunting," kata Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Kabupaten Lebak Tuti Nurasiah di Rangkasbitung, Banten, Selasa.
Bapanas sejauh ini sudah dua tahun di Kabupaten Lebak menyalurkan bantuan pangan untuk keluarga risiko stunting (KRS).
Penyaluran bantuan pangan itu untuk mendukung penuntasan prevalensi stunting.
Baca juga: Bapanas sasar 1,4 juta keluarga rawan stunting termasuk di Banten
Baca juga: Bapanas sasar 1,4 juta keluarga rawan stunting termasuk di Banten
Untuk 2024, kata dia, jumlah penerima bantuan pangan sebanyak 13.369 keluarga dan tahun sebelumnya 13.876 keluarga, sedangkan jumlah KRS di Kabupaten Lebak di atas 76 ribu.
Mereka menerima bantuan pangan berupa telur sebanyak 10 butir dan 1 kilogram daging unggas.
Penyaluran bantuan pangan itu dilakukan melalui tim pendamping keluarga (TPK) desa/kelurahan sebanyak 3.268 orang dan mereka juga memberikan edukasi kepada keluarga risiko stunting.
Selain itu juga TPK memberikan pelatihan keterampilan kepada keluarga agar mampu membuat aneka makanan yang memiliki standar gizi dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitarnya.
Misalnya, kata dia, singkong dan ubi-ubian lainnya bisa dijadikan menu yang memiliki variasi dengan rasa lezat, nikmat juga kandungan gizinya tinggi.
Baca juga: Relawan tangani stunting di kawasan permukiman Badui Lebak
Baca juga: Relawan tangani stunting di kawasan permukiman Badui Lebak
Selain itu juga masyarakat dapat memanfaatkan hasil peternakan untuk dijadikan protein hewani.
"Kami optimistis dengan bantuan pangan itu dapat menekan angka prevalensi stunting," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengaku menyambut positif bantuan pangan dari Bapanas untuk dapat meningkatkan status gizi yang baik terhadap keluarga risiko stunting.
"Kami berharap bantuan pangan itu bisa membebaskan anak kami dari stunting," kata Aminah (35) warga Rangkasbitung.
Baca juga: Cegah stunting, Pj Ketua PKK Provinsi Banten ajak ibu hamil rutin ke posyandu
Baca juga: Cegah stunting, Pj Ketua PKK Provinsi Banten ajak ibu hamil rutin ke posyandu