Ruas jalan di Kabupaten Pandeglang, Banten terputus akibat longsor sepanjang 25 meter sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Beruntung, longsoran jalan desa yang menghubungkan antarkecamatan itu tidak mengakibatkan jatuhnya korban," kata Kepala Desa Cilaban Bulan Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Iwan Hermawan di Pandeglang, Senin.
Peristiwa longsornya jalan yang menghubungkan antarkecamatan Menes, Cisata dan Saketi itu terjadi pada Senin subuh setelah wilayah tersebut diguyur hujan intensitas ringan.
Selama ini, cuaca ekstrem di wilayahnya hampir setiap hari dengan curah hujan lebat disertai angin kencang dan petir
Baca juga: BPBD Lebak salurkan bantuan logistik bagi korban longsor
Baca juga: BPBD Lebak salurkan bantuan logistik bagi korban longsor
Lokasi bencana longsoran itu berada di Desa Cilaban Bulan Kecamatan Menes dan kini warga yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat terpaksa harus melintasi jalan alternatif.
Sebab, kondisi longsor tersebut terputus hingga sepanjang 25 meter dan belum ada alat berat untuk kembali memperbaikinya.
"Kami berharap ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan itu segera kembali dibangun," kata Iwan.
Menurut dia, ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan itu cukup vital untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Baca juga: Permintaan daun pisang di Lebak naik jelang Ramadhan
Baca juga: Permintaan daun pisang di Lebak naik jelang Ramadhan
Selama ini, ruas jalan itu dilintasi angkutan untuk memasok hasil alam ke luar daerah, dimana di daerah itu sebagai penghasil pertanian palawija, hortikultura dan pangan.
Bahkan para petani setiap hari menjual hasil alam, seperti ubi jalar, aneka sayuran dan buah - buah serta peternakan.
"Kami mengapresiasi bencana longsoran itu sudah ditinjau pejabat dari kecamatan hingga kabupaten dan provinsi," katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang mengaku bahwa mereka terpaksa melintasi jalan alternatif untuk menuju Kecamatan Saketi akibat terputusnya jalan yang menghubungkan antarkecamatan itu.
"Kami berharap pemerintah daerah segera membangun kembali jalan yang menghubungkan antarkecamatan itu," kata Lili (45) warga Kecamatan Menes Kabupaten Lebak.
Baca juga: Petani sayuran Lebak jadi pemasok Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang
Baca juga: Petani sayuran Lebak jadi pemasok Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang