Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Kabupaten Lebak-Pandeglang Banten, mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) 1.200 ton ke pasar di daerah itu.
"Kami berharap pendistribusian beras SPHP itu bisa kembalikan harga beras menjadi normal di pasaran," kata Kepala Cabang Perum Bulog Divre Lebak-Pandeglang Umar Said di Lebak, Jumat.
Pendistribusian beras SPHP itu agar ketersediaan beras terpenuhi sehingga dapat menstabilkan harga di pasaran. Selama ini, harga beras jenis medium di pasaran terjadi kenaikan cukup signifikan.
Perum Bulog Lebak-Pandeglang mendistribusikan beras SPHP ke pasar tradisional di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang sebanyak 1.200 ton. Beras SPHP dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp10.900/kg.
"Kami optimistis pendistribusian beras SPHP itu dapat meningkatkan daya beli masyarakat," kata Umar.
Baca juga: Harga beras medium di Lebak tembus Rp14.400 per kilogram
Baca juga: Harga beras medium di Lebak tembus Rp14.400 per kilogram
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Lebak Yani mengatakan pihaknya mengapresiasi Perum Bulog Lebak-Pandeglang melakukan pendistribusian beras SPHP ke pasar tradisional guna menstabilkan harga di pasaran.
Saat ini, harga beras medium di Kabupaten Lebak Rp14.400/kilogram, padahal sepekan sebelumnya Rp13.800/kilogram.
"Kami berharap dengan adanya beras SPHP harga beras bisa kembali stabil, sehingga daya beli masyarakat normal," katanya.
Baca juga: Lewat program "Food Estate", Lebak produksi beras 320.973 ton
Baca juga: Lewat program "Food Estate", Lebak produksi beras 320.973 ton