Lebak (ANTARA) - Perayaan ibadah Jumat Agung di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bernoda Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten momentum bagi generasi muda untuk bangkit berinovasi dalam pembangunan.
"Kita berharap generasi muda memberikan suri tauladan untuk kemajuan dan kemaslahatan bangsa dan negara," kata Ketua Panitia Peringatan Wafatnya Isa al Masih Gereja Katolik Siti Maria Tak Bernoda Rangkasbitung Kabupaten Lebak Agustinus saat perayaan ibadah Jumat Agung di Lebak, Banten, Jumat.
Peringatan wafatnya Isa al Masih tahun 2025 dengan tema "Pemberdayaan Kaum Muda", sehingga diharapkan generasi muda mampu membuat inovasi dengan berbagai terobosan untuk kelangsungan pembangunan bangsa dan negara.
Selain itu, katanya, generasi muda memiliki tekad besar untuk melakukan perubahan dengan sumber daya yang dimiliki, terlebih di era global saat ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang semakin canggih.
Baca juga: Gereja Katolik di Lebak ajak pemimpin turun ke bawah layani masyarakat
Oleh karena itu, diharapkan generasi muda sebagai penerus bangsa agar berkiprah untuk kemajuan bangsa dan negara.
Artinya, kata dia, jangan sampai generasi muda itu terlibat seks bebas, minuman keras dan narkoba.
Dengan demikian, pihaknya minta generasi muda harus berkualitas dan berprestasi sehingga membangkitkan semangat untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Kami meyakini generasi muda yang berinovasi dipastikan ke depannya menyumbangkan kemajuan bangsa dan negara," kata Agustinus sehari-hari sebagai guru olahraga di SDN Lebak.
Baca juga: Pelaksanaan Paskah di Lebak berlangsung aman
Menurut dia, perayaan ibadah Jumat Agung itu mengenang peristiwa penderitaan Yesus dari penghakiman hingga wafat di kayu salib, sebagai bentuk pengorbanan demi keselamatan umat manusia.
Dalam ibadah Jumat Agung nantinya ada prosesi penciuman salib dan ritual kemuning.
Jemaat yang hadir pada perayaan ibadah Jumat Agung sekitar 950 orang dari Kabupaten Lebak juga dari perbatasan Kabupaten Tangerang dan Pandeglang digelar dua sesi pada pukul 14:00 WIB dan 17:00 WIB.
Rangkaian ibadah ini, katanya, akan dilanjutkan pada Sabtu Suci dan ditutup dengan perayaan Hari Raya Paskah pada Minggu, yang menandai kebangkitan Yesus Kristus.
"Kita berharap peristiwa penderitaan Yesus dapat untuk memperkuat iman, solidaritas, dan pengharapan umat Katolik di Lebak," katanya.
Baca juga: Produksi beras di Lebak surplus sembilan bulan ke depan