Kapolsek Serang Kompol Rohmad Supriyanto, di Serang, Banten, Jumat, mengatakan, mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan oleh dua pemancing Arwani (55) dan Aep (40) warga lingkungan Ciawi, Kelurahan Cipare sekitar pukul 14.00 WIB.
"Awalnya, kedua pemancing mencium aroma busuk bangkai dilokasi. Penasaran dengan bau yang cukup menyengat keduanya langsung menelusuri pinggiran Kali Cibanten," katanya.
Baca juga: Warga terdampak normalisasi Sungai Cibanten tidak dapat kompensasi
Keduanya menemukan sesosok mayat yang berada di Kali Cibanten dengan posisi tengkurap di aliran sungai, menyangkut di pohon bambu.
Atas penemuan itu, keduanya melapor ke ketua RT setempat, dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Serang.
"Jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara. oleh tim identifikasi Polresta Serang Kota bersama tim Forensik RS Bhayangkara dan BPBD Kota Serang," katanya.
Ia menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum dapat mengidentifikasi identitas korban. Namun korban berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia 20-30 tahun.
"Laki laki, usia sekitar 20-30 tahun, tidak ditemukan identitas," jelasnya.
Baca juga: Polres Serang tangkap pelaku pencuri besi pengaman di jalan Tol Merak
Pihaknya menerangkan ketika ditemukan mayat sudah dalam kondisi membusuk, dan diduga meninggal lebih dari tiga hari.
"Kondisi Kaku, bengkak dan sudah membusuk, menggunakan pakaian kaos berwarna biru dan celana pendek jeans," terangnya.
Ia juga menegaskan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan masyarakat sekitar. Namun tidak ada warga yang kehilangan anggota keluarganya.
"Di lingkungan Ciawi tidak ada laporan dari warga terkait kejadian kehilangan anak atau keluarga sehingga diduga mayat tersebut bukan warga lingkungan setempat," tegasnya.
Baca juga: Palsukan dokumen tanah, oknum kades ditangkap aparat Polres Serang