Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap kampanye calon presiden dan wakil presiden tidak hanya menonjolkan gimik melainkan menampilkan adu gagasan.
"Ya kan Presiden sudah bilang bahwa pemilu itu adu gagasan, bukan adu gimik. Jadi kalau yang ditonjolkan gimik, itu tidak betul," kata Wapres usai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2023 di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan para calon diharapkan menampilkan gagasan-gagasan tentang bagaimana akan membawa bangsa ini lebih baik ke depan secara jelas dengan argumentasi-argumentasinya.
Baca juga: Anak Jokowi ikut Pilpres netralitas aparat tetap dijaga, kata Wapres
Dengan demikian para pemilih akan mengetahui bagaimana ide dan gagasan para calon, katanya.
"Oleh karena itu, kita harapkan bahwa kampanye-kampanye itu isinya gagasan dan tentu akan lebih terlihat nanti ketika ada debat publik dari capres maupun cawapres, itu akan semakin kelihatan gagasannya," ujar Wapres.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Ganjar bicara soal gimik politik 'Gemoy' ala Prabowo
Wapres Ma'ruf Amin berharap kampanye tidak hanya adu gimik
Jumat, 1 Desember 2023 19:13 WIB