Tetua adat Badui harapkan Pemilu 2024 damai dan aman
Jumat, 3 November 2023 17:50 WIB
Untuk kedamaian tentu pemukiman Badui tidak boleh dilakukan kegiatan politik, kampanye, pemasangan atribut, baliho, maupun spanduk untuk promosi calon presiden, caleg, calon kepala daerah, dan calon anggota DPD RI.
"Kami berharap parpol bisa memahami untuk mewujudkan kedamaian di kawasan pemukiman masyarakat Badui," katanya menjelaskan.
Jaro menyebutkan, masyarakat Badui pada pemilu tahun-tahun sebelumnya sangat antusias untuk mengikuti pesta demokrasi 5 tahunan.
Bahkan, setiap TPS dipadati masyarakat Badui untuk menggunakan hak politiknya untuk mengubah nasib bangsa 5 tahun ke depan.
"Kami minta warga Badui tidak golput dan menggunakan hak suaranya di TPS. Adapun soal pilihan, itu tergantung pada hati nurani masing-masing," kata Jaro Saija.
Baca juga: Aktifitas perajin tenun Badui di Lebak mulai pulih
Santa (55) warga Badui mengatakan dirinya tentu wajib menggunakan hak politiknya sebagai anak bangsa dan pemilu itu tolak ukur untuk kemajuan negara dengan memilih pemimpin yang lebih baik.
"Kami berharap Pemilu 2024 berlangsung aman,damai dan lancar," kata Santa.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak Ni'matullah mengatakan pihaknya kini mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat Badui agar mereka menggunakan hak politiknya.
Selama ini, masyarakat Badui sudah memahami Pemilu 2024 mulai dari pendataan, pencoblosan hingga penggunaan tinta.
Pihaknya telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 dengan jumlah pemilih sebanyak 1.048.643 jiwa terdiri atas 537.915 laki-laki dan 510.728 perempuan di 3.995 TPS yang tersebar di 345 desa/kelurahan di 28 kecamatan.
"Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi menggunakan hak politiknya, termasuk masyarakat Badui," kata Ni'matullah.
Baca juga: Petani Badui lakukan "ngaseuk" padi huma dengan gotong royong