Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Abdullah, di Serang, Banten, Selasa, mengatakan, penerapan IKD ini untuk meningkatkan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi (TI) yang ada di era digitalisasi.
"Sosialisasi ini tujuan dan sasarannya untuk masyarakat, BUMD, perusahaan, perbankan supaya mengerti layanan digital sehingga tidak perlu lagi membawa KTP manual baik masyarakat yang datang ke perbankan cukup menunjukkan KTP digital saja, tidak perlu lagi foto copy KTP elektronik," katanya.
Baca juga: Selaras program pemkab, Bupati Serang apresiasi Program TP PKK
Baca juga: Selaras program pemkab, Bupati Serang apresiasi Program TP PKK
Abdullah mengatakan penerapan IKD mengacu pada Peraturan Menteri dalam Negeri (Permendagri) Nomor 72 Tahun 2022 tentang Standar dan Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak, dan Blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik Serta Penyelenggaraan Identitas Kependudukan Digital.
Kemudian, sosialisasi dilakukan untuk memberitahukan kepada masyarakat dengan menerapkan IKD tidak sulit.
"Masyarakat tidak perlu ribet karena masyarakat di Kabupaten Serang 70 persen menggunakan gadget atau HP, tidak perlu mengeluarkan dompet lagi dan tidak khawatir ada barang yang jatuh ketika mengeluarkan dompet," katanya.
Baca juga: Pabrik bahan baku pestisida untuk kurangi impor di bangun di Banten
Baca juga: Pabrik bahan baku pestisida untuk kurangi impor di bangun di Banten
Caranya pun sangat mudah untuk aktivasi IKD, Abdullah menjelaskan, yakni memiliki smartphone berbasis android minimal versi 8, memiliki email aktif, telah memiliki KTP-el fisik atau belum penah memiliki KTP-el fisik tetapi sudah melakukan perekaman.
Kemudian menu dalam Identitas kependudukan digital data keluarga dokumen kependudukan, kartu keluarga dapat ditampilkan dan dibagikan via QR code, yang dapat dibaca dengan aplikasi identitas kependudukan digital atau aplikasi yang dimiliki Ditjen Dukcapil, Kemendagri.
"Persyaratan untuk IKD tidak begitu sulit hanya mengakses memasukkan NIK, email aktif, selfi foto dan di validasi petugas disdukcapil dimana saja," katanya.
Baca juga: 2023, Pemkab Serang bangun 52 dapur sehat stunting
Baca juga: 2023, Pemkab Serang bangun 52 dapur sehat stunting