Berawal dari itu, ia mencoba memproduksi penangkaran benih varietas durian unggul Sangkanwangi 1 hingga ribuan benih.
Benih durian varietas unggul itu kini dikembangkan oleh masyarakat guna mendukung sektor pariwisata dan meningkatkan pendapatan warga di daerah itu.
Saat ini, satu-satunya benih varietas unggul berlabel biru adalah durian Sangkanwangi 1, yang menjadi tanaman hortikultura khas Kabupaten Lebak.
Durian varietas unggul lokal itu bisa menjadi andalan pendapatan masyarakat karena nilai jualnya tinggi, mencapai Rp200 ribu/buah.
Wilayah Kabupaten Lebak begitu luas, sekitar 85 persen lahan daratan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan tanaman hortikultura tersebut.
Hendi bangga karena setelah durian Sangkanwangi I berbuah, banyak permintaan, termasuk 100 buah untuk dikirim ke Istana Negara.
Baca juga: Panen durian di Lebak tumbuhkan ekonomi masyarakat
Selain itu, ia juga mengembangkan benih unggul lainnya dengan sistem teknologi top working, perkawinan silang antara durian lokal dengan induk benih unggul nasional berlabel biru, di antaranya, durian varietas montong, petruk, durian si radio, musangking, hepi, perwira, bawor, dan durian matahari.
Hendi yang dua kali menerima penghargaan sebagai petani berprestasi tingkat nasional pada tahun 2007 dari Menteri Pertanian Anton Apriyanto dan pada tahun 2020 dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo itu, saat ini masih fokus mengembangkan varietas Sangkanwangi 1 dan varietas benih durian unggul lainnya.
Pengembangan benih varietas durian unggul itu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk sekaligus menyerap tenaga kerja.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengapresiasi kelompok tani Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar, yang mampu mengembangkan durian varietas Sangkanwangi 1 hasil dari okulasi dengan pohon induknya.
Atas sukses pembenihan varietas berlabel biru itu, kini banyak warga masyarakat yang mengembangkan perkebunan durian varietas Sangkanwangi 1.
Kabupaten Lebak, ke depan, ditargetkan menjadi sentra durian terbesar di Provinsi Banten. Menilik potensi dan hasil yang sudah didapat saat ini, hal itu bukan khayalan.
Oleh karena itu, Pemkab Lembak minta petani terus mengembangkan benih durian varietas Sangkanwangi 1 guna meningkatkan pendapatan masyarakat.
Saat ini, petani yang mengembangkan durian unggul tersebut tersebar di Kecamatan Leuwidamar, Sobang, Muncang, Bojongmanik, Cirinten, dan Gunungkencana.
Daerah-daerah itu setiap tahun menghasilkan banyak durian lokal dan memasok buah berbau tajam itu ke Tangerang, Bogor, Bandung hingga Jakarta.
Mengingat besarnya permintaan pasar, petani diminta terus berinovasi untuk meningkatkan mutu varietas karena memiliki nilai jual tinggi di pasaran, bahkan bisa menembus pasar ekspor.
Baca juga: Wisatawan ramai kunjungi kawasan Badui sambil berburu durian