Wisatawan ramai kunjungi kawasan Badui sambil berburu durian
Minggu, 24 September 2023 20:52 WIB
Yogi (17), pelajar SMA Bogor mengaku dirinya bersama rombongan sekolah mengunjungi kawasan pemukiman Badui untuk melihat kehidupan masyarakat adat di Banten.
Kehidupan masyarakat Badui luar biasa dengan kesederhanaan juga alamnya masih terjaga dan hijau, sehingga memberikan pelajaran bagi masyarakat untuk mencintai alam agar tidak rusak.
"Kami menginap ke pemukiman Badui selama satu hari dan kondisi alamnya asri dan alami," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan dirinya bersama rombongan sekolah masuk ke pemukiman Badui dilarang mengoperasikan handphone android dan kamera.
Baca juga: Kemarau berkepanjangan, petani Badui tunda tanam padi huma
Baca juga: Kemarau berkepanjangan, petani Badui tunda tanam padi huma
Begitu juga masyarakat Badui Dalam benar-benar kemanapun pergi harus berjalan kaki, sebab naik transportasi angkutan juga dilarang. Sedangkan, masyarakat Badui Luar dibolehkan naik angkutan maupun memiliki handphone android.
"Kami berjalan kaki menuju Badui Dalam cukup melelahkan dan menguras tenaga banyak, namun senang dapat mengkonsumsi buah durian, sehingga rasa kecapekan hilang," kata Yogi
Sementara itu, Sarpin, petugas pencatat tamu di posko Kadu Ketug Ciboleger Kabupaten Lebak mengaku sepanjang akhir pekan wisatawan yang mengunjungi pemukiman Badui sekitar 7.400 orang dan kebanyakan mereka datang bersama rombongan.
"Sekarang, banyak wisatawan yang datang ke Badui, karena panen durian itu dan mereka pulang membawa oleh-oleh durian," kata Sarpin.
Baca juga: Disbudpar optimistis budaya Badui dipadati wisman saat Piala Dunia
Baca juga: Petani Badui mulai gerakan tanam padi huma
Baca juga: Disbudpar optimistis budaya Badui dipadati wisman saat Piala Dunia
Baca juga: Petani Badui mulai gerakan tanam padi huma