Dalam membagikan air bersih, BPBD Lebak menerjunkan tiga kendaraan tangki dengan kapasitas masing-masing 6 ribu liter per tangki.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyatakan pembagian air bersih itu sebagai tanggung jawab pemda ketika ada warga masyarakat yang mengalami krisis air bersih.
Bantuan air bersih bisa saja berlanjut jika
sampai Oktober mendatang tidak hujan, bahkan jumlah kecamatan yang dilanda krisis air bersih bisa bertambah.
Bupati mengapresiasi kepedulian berbagai instansi dan lembaga serta sukarelawan yang membantu mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang dilanda kekeringan.
Ia berjanji memenuhi air bersih warga dan berharap El Nino berakhir sehingga hujan segera turun.
Baca juga: Sejumlah warga Lebak berburu beras stok lama yang dijual murah