Generasi muda yang hendak menikah diimbau miliki pekerjaan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, mengimbau generasi muda yang yang hendak menikah sebaiknya memiliki pekerjaan terlebih dahulu sehingga dapat mengatasi kemiskinan ekstrem.

"Dengan memiliki pekerjaan itu dipastikan ekonomi keluarga terpenuhi," kata Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak Tuti Nurasiah di Lebak, Minggu.

Pemkab Lebak mengoptimalkan imbauan generasi muda, khususnya, kalangan remaja, agar membangun rumah tangga dengan terlebih dahulu memiliki pekerjaan tetap, sehingga kebutuhan ekonomi bisa terpenuhi.

Selama ini, menurutnya, pernikahan yang sudah memiliki pekerjaan bisa mengatasi kemiskinan ekstrem. Selain itu biaya pernikahan bisa ditanggung sendiri dari hasil bekerja dan kedua orang tua hanya mengarahkan saja.

Baca juga: Harga gabah basah di Lebak tembus Rp6.500 per kilogram

Selain itu, lanjutnya, untuk menikah perempuan minimal berusia 21 tahun dan laki-laki 25 tahun, sehingga secara emosional lebih matang jika menghadapi problem dalam rumah tangga.

"Kami meyakini menikah dengan memiliki pekerjaan bisa membangun ekonomi keluarga yang baik juga anak-anak mereka dipastikan tidak stunting," kata Tuti.

Ia mengimbau masyarakat jangan menikahkan anak pada usia dini, karena bisa menimbulkan kemiskinan dan berdampak pada peningkatan prevalensi stunting. Selain itu juga berdampak terhadap kesehatan hingga kematian dan tingginya perceraian.

Oleh karena itu pihaknya membekali generasi muda yang tergabung dalam Generasi Berencana (Genre) terdiri dari pelajar dan mahasiswa agar menikah memiliki pekerjaan terlebih dahulu. Selain itu jangan sampai terjadi kehamilan di luar nikah maupun nikah usia dini.

Baca juga: Tangkapan nelayan tradisional di Lebak melimpah

Sementara itu Cicih (20) seorang mahasiswa di Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku tergabung dalam GenRe untuk membantu pemerintah mensosialisasikan tentang pernikahan harus memiliki pekerjaan, 

Sebab, kata dia, jika rumah tangga sudah memiliki pekerjaan tentu bisa membangun keluarga yang mandiri dan tidak membebani kedua orang tua.

"Kami setiap pekan kerapkali menyampaikan kegiatan sosialisasi itu di kalangan remaja maupun forum mahasiswa," kata Cicih.

Baca juga: Cegah stunting, Pemkab Lebak libatkan kalangan remaja