Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengapresiasi komitmen TNI dalam membantu penanganan prevalensi stunting atau kekerdilan pada anak akibat gagal tumbuh karena mengalami kekurangan gizi.
"Kami melihat TNI juga meluncurkan Program Babinsa Masuk Dapur. Itu luar biasa untuk menyelesaikan masalah stunting," kata Hasto di saat kunjungan kerja di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa.
Menurut dia, keterlibatan TNI sangat efektif dan memberikan dampak luar biasa pada upaya menekan angka stunting di Indonesia.
"Setelah diinisiasi oleh Pak Kasad dengan menerima arahan dari Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, banyak kepala daerah yang menjadi orang tua asuh anak stunting," katanya menambahkan.
Selain itu, kata dia, juga TNI menggulirkan Program Manunggal Air untuk memenuhi ketersediaan air bersih.
Baca juga: Kasad optimistis prevalensi stunting turun 14 persen pada 2024
Berdasarkan hasil riset bahwa kekurangtersediaan air itu memberikan kontribusi sekitar 40 persen terhadap angka stunting.
Dengan adanya program air bersih itu, kata Hasto, mampu menurunkan prevalensi stunting secara keseluruhan 40 persen.
"Jadi, pengaruh air itu luar biasa untuk percepatan menekan kasus stunting," katanya menegaskan.
Untuk penanganan stunting, kata dia, ada tiga pola yang disentuh melalui kegiatan, antara lain pertama pelayanan yang dimulai dari posyandu dan selalu memonitor perkembangan anak, kedua pemberian makan yang bergizi dan harus diperhatikan juga BKKBN memiliki kebijakan menggunakan makanan kearifan lokal, seperti lele, telur dan seterusnya perlu digalakkan, dan ketiga perbaikan sanitasi itu dan jamban-jamban harus dipersiapkan.
Sementara itu, sejumlah warga Sobang Kabupaten Lebak mengatakan merasa senang menerima pasokan air bersih melalui Program Manunggal Air dari TNI AD, sehingga masyarakat setempat sudah tidak menggunakan lagi air dari sungai yang tidak layak konsumsi.
"Kami sekarang bisa menikmati ketersediaan air bersih sehingga anak-anak di sini berharap tidak ditemukan lagi stunting," kata Ridwan (45) warga Sobang Kabupaten Lebak.
Baca juga: Hari Anak Nasional dan tantangan kendali stunting
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala BKKBN apresiasi komitmen TNI tangani stunting Baca juga: Hari Anak Nasional dan tantangan kendali stunting