IHRS 2023, perlihatkan lanskap dunia kerja masa depan

Bali (ANTARA) - Kegiatan Indonesia Human Resources Summit (IHRS) pada 19-20 Juni 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, akan memperlihatkan lanskap dunia kerja di masa depan.

IHRS 2023 merupakan hasil kolaborasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas  Bumi (SKK Migas) bekerja sama dengan tiga perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yakni PT Pertamina Eksplorasi Produksi (Pertamina EP), Saka Indonesia Pangkah Limited, Eni Muara Bakau B.V., dan PT Multi Taruna Sejati merupakan acara tahunan mengenai sumber daya manusia yang kerap menjadi tolok ukur pengambil keputusan perusahaan di Indonesia maupun ASEAN.

Dengan mengusung tema “Redefining Human Capital: Inspiring People to Take Action”, para peserta IHRS tahun ini akan mempunyai kesempatan untuk menggali tren, teknologi baru, dan strategi utama di berbagai ruang sumber daya manusia yang berubah dengan cepat. Salah satunya adalah bagaimana mendapatkan bakat terbaik. 

Baca juga: Hadirkan ahli di bidang SDM, ajang IHRS kembali digelar pada 2023

Seperti diketahui, perusahaan saat ini menghadapi tekanan, prioritas, dan tantangan baru saat menarik dan merekrut bakat.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemangku jabatan SDM dalam melakukan rekrutmen karyawan antara lain melakukan seleksi dan verifikasi administratif tentang informasi seorang calon karyawan, menjadi jembatan antara calon karyawan dan user di perusahaan, dan memberikan informasi penting bagi calon karyawan sebelum bergabung di perusahaannya. 

Tentunya hal ini membutuhkan pengalaman, tips, trik khusus, dan keterampilan yang bisa dipelajari saat melakukan rekrutmen. Keterampilan tersebut bisa diperoleh dengan mengikuti IHRS 2023. Mengapa? Karena IHRS 2023 menampilkan pemateri yang berpengalaman dan  ahli di bidangnya yang akan berbagi pengalaman, wawasan, dan pandangan terhadap topik tertentu. "Salah satunya adalah mengenai HR Strategy Roadmap to Win Talent War & Talent Development," kata Chairwoman IHRS 2023, Mira Tripuspita dalam siaran pers, Senin.

"Untuk mendapatkan karyawan yang terbaik, tidaklah mudah. Praktisi dan pejabat SDM harus punya jam terbang dan pengalaman khusus untuk itu. Tapi hal ini bisa dipelajari, IHRS 2023 akan mengupas hal itu semuanya dengan tuntas," ujar Mira. 

Mira menambahkan, ajang ini sangat prestisius dimana para pejabat, CEO, praktisi SDM dari berbagai bidang usaha hadir serta memberikan kontribusi pemikiran untuk menghadapi tantangan yang harus dihadapi di masa depan.

"Masyarakat umum juga bisa ikut serta dalam ajang pertemuan tahunan para profesional SDM kali ini, sekaligus mengintip peluang agar bisa mudah masuk ke perusahaan kelas dunia," katanya. 

Selain diikuti oleh banyak praktisi SDM yang berasal dari BUMN, IHRS 2023 juga akan  diikuti oleh berbagai praktisi yang berasal dari industri perbankan, asuransi, jasa keuangan, otomotif, transportasi, manufaktur, dan jasa lainnya. Semua peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menuliskan berbagai hal yang terjadi di perusahaannya, memaparkannya di hadapan peserta lain, dan memperoleh masukan dari peserta lainnya.

Bagi Anda yang tertarik mengikuti IHRS 2023, bisa menghubungi e-mail: registration@hrsummitindonesia.com atau menghubungi publication@hrsummitindonesia.com untuk mengetahui informasi umum seputar IHRS. 

Sejumlah tokoh dan praktisi yang dijadwalkan akan menjadi pembicara dalam IHRS 2023 ini antara lain: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif; Menteri Sekreataris Negara, Pratikno; Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto; Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati; SVP Human Capital Development PT Pertamina (Persero), M.  Fahmi El Mubarak; CEO Sintesa Grup, Shinta W. Kamdani; Presiden Direktur dan CEO of PT XL  Axiata Tbk, Dian Siswarini; Thomas R. Williams, penulis ‘Permission to Dream and The  Relentless Pursuit of Greatness’; entertainer, entrepreneur, dan social activist, Cinta Laura  Kiehl; Cak Lontong, dan banyak tokoh lainnya.