Perusahaan ritel Jepang kurasi 18 UMKM Kota Tangerang

Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 18 UMKM di Kota Tangerang mengikuti proses kurasi perusahaan ritel global asal Jepang, Uniqlo, agar produk mereka bisa dijual di toko tersebut dan nantinya akan dipilih enam yang masuk kategori.

Legal/Government Relations Officer UNIQLO Indonesia, Christoper Mogot, di Tangerang, Rabu, mengatakan dari 18 UMKM yang telah daftar melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Tangerang nantinya akan diseleksi dan dipilih enam.

Nantinya, keenam UMKM yang terpilih tersebut akan hadir produknya selama satu tahun di gerai Uniqlo One District di Puri, Kecamatan Karang Tengah.

"Pelaku UMKM dapat mengganti produknya per enam bulan. Tetapi tetap dari pelaku UMKM yang sama," katanya dalam proses kurasi di Gedung Cisadane, Rabu.

Ia menjelaskan Program Neighborhood Collaboration ini sudah ada di 41 toko dari 64 toko yang ada di Indonesia. Di setiap toko Neighborhood Collaboration, ada UMKM pilihan yang lolos kurasi dari lokasi kota toko tersebut.

Untuk Kota Tangerang, katanya, cukup spesial karena Uniqlo akan hadir di One District at Puri dan tidak menyatu dengan mall. Sebanyak enam UMKM yang sudah dikurasi akan ditampilkan di gerai sebagai bagian Neighborhood Collaboration. "Rencananya, store akan dibuka akhir Mei ini,” ujarnya.

Christoper Mogot menambahkan nantinya produk yang terpilih akan diberikan scan barcode ke Instagram. Tujuannya adalah agar pelanggan Uniqlo Indonesia bisa menjadi pelanggan dari UMKM juga.

"Jadi ketika mereka berbelanja di Uniqlo dan melihat Neighborhood Collaboration, tertarik dengan produknya, di-scan barcode yang ada, terhubung dengan penjual dan melakukan transaksi,” lanjutnya.

Sub-Koordinator Data dan Peningkatan Kualitas SDM Usaha Mikro, Disperindagkop UKM Tangerang, Musokib berharap UMKM yang ada di Kota Tangerang dapat menyentuh pasar internasional.

“Ini adalah salah satu program dan sarana membantu mempromosikan UMKM yang ada di Kota Tangerang. Uniqlo ini jaringan toko yang luar biasa, dengan sentralnya ada di Jepang. Dengan kolaborasi ini, UMKM yang nanti terpilih dapat dikenal secara domestik, bahkan sampai internasional,” katanya.