Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan jalan utama yang dilintasi kendaraan pemudik kondisinya sudah 98 persen aman dan dapat dilalui.
Kepala Dinas PUPR, Ruta Ireng Wicaksono di Tangerang, Selasa mengatakan, tim operasional jalan PUPR pun akan selalu siaga hingga arus balik untuk melakukan sweeping atau patroli mencari dan menambal jalan-jalan yang berlubang.
Tak hanya itu, tim operasional drainase dan sumber daya air juga akan disiagakan untuk antisipasi terjadinya banjir saat intensitas hujan tinggi.
“Tim akan terus berjalan karena jalan terus digunakan dan dinamis. Jadi, tim akan selalu siaga untuk melakukan perbaikan jalan. Tim ada tersebar di 13 Kecamatan dengan personil 780 orang akan siaga meskipun nanti ada cuti lebaran,” kata Ruta dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, Kota Tangerang memiliki 251 ruas yang sudah siap untuk dilewati dalam arus mudik lebaran tahun 2023. Kondisi jalan saat ini sudah 98 persen mantap.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat khususnya untuk jalan-jalan yang memang menjadi perlintasan atau jalur mudik di arah Timur ke arah Barat yaitu jalan Daan Mogot, jalan Merdeka, dan jalan Gatot Subroto. Kemudian lintasan arah selatan ke utara melalui jalan MH. Thamrin, jalan Jend. Sudirman, dan jalan M. Toha,” ujarnya.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan mematuhi lalu lintas selama menjalankan mudik lebaran tahun 2023, dan diharapkan untuk berpartisipasi untuk melaporkan keluhan atau adanya temuan jalan yang berlubang melalui aplikasi Tangerang LIVE dengan fitur LAKSA.
Dinas PUPR Kota Tangerang terus berupaya semaksimal mungkin untuk mempersiapkan sarana jalan dan jembatan untuk kenyamanan lalu lintas mudik lebaran dan arus balik.
Masyarakat juga dapat segera melaporkan jika ada keluhan untuk mempersiapkan infrastruktur ini dan berharap untuk mematuhi peraturan lalu lintas karena masih ada beberapa titik yang masih dalam pembangunan salah satunya jembatan Cisadane oleh Pemerintah Pusat.
"Kami sudah melakukan detour atau pengalihan arus lalu lintas, semoga dapat membantu masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya,” ujarnya.
