Tangerang, Banten (ANTARA) - Yayasan Raudlatul Makfufin Tangsel terus berupaya memberikan bimbingan kepada para tunanetra di wilayah itu untuk belajar dan mendalami Ilmu Agama Islam.
“Di sini kita mempelajari Al-Qur’an Braille, khususnya pembinaan keagamaan dan pendidikan sekolah dan pesantren,” kata Ketua Yayasan Raudlatul Makfufin, Dian Rahmawati di Tangsel, Kamis (23/2).
Selain itu, kata Dian Rahmawati Meski berfokus pada pendalaman keagamaan, Yayasan Raudlatul Makfufin juga memberikan ilmu pada bidang keterampilan, seperti membuat kerajinan tangan dan bahasa asing.
Berkaitan dengan hal tersebut Yayasan Raudlatul Makfufin juga bekerja sama dengan Kemendikbud sehingga para santri dapat mempelajari mata pelajaran umum khusus kurikulum SLB.
Lebih lanjut,
Dian mengatakan untuk jadwal para santri di yayasannya dalam mengawali hari dimulai dengan salat tahajud, mandi, berbenah, salat subuh berjamaah, dan masuk kelas sesuai kebutuhan para santri, seperti kelas ula dan wustha.
Selanjutnya, para santri sarapan dan masuk kelas reguler pada pukul 7.00 WIB untuk belajar
pelajaran umum sampai pukul 13.30 WIB, lalu melaksanakan salat berjamaah dan belajar keagamaan lagi.
Yayasan Raudlatul Makfufin itu sendiri memiliki slogan “Tiada Mata Tak Hilang Cahaya” yang memiliki arti bahwa untuk membuktikan yayasan tunanetra ini tetap memiliki cahaya iman.
“Cahayanya itu cahaya iman, walaupun kita tidak bisa melihat dunia, InsyaAllah kita bisa melihat di akhirat,” kata Dian.
Namun demikian lanjut Dian, seiring berjalannya waktu, Yayasan juga memulai kegiatan menyusun dan memproduksi Al-Qur’an Braille pada tahun 1996 dan memulai percetakannya pada tahun 2000 dan mendistribusikan produknya ke berbagai kota di Indonesia.
Sesuai dengan slogannya yayasan juga memiliki program wakaf, seperti membagikan Al-Qur’an dan buku Braille secara gratis untuk para muslim tunanetra.
“Untuk program wakaf ini, kita carikan donatur untuk menggalang donasi. Jadi tunanetra hanya mengisi data ke kita. Lalu, akan kita kirimkan ke alamat tunanetra tersebut,” katanya.
Yayasan Raudlatul Makfufin Tangsel, Bimbing Tunanetra Perdalam Ilmu Agama
Jumat, 24 Februari 2023 6:56 WIB
Di sini kita mempelajari Al-Qur’an Braille