Serang (Antara News) - Dinas Budaya dan Pariwisata Banten Banten menggandeng Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia untuk membangkitkan kunjungan pariwisata Banten melalui Forum Bisnis Kemitraan Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, di Pandeglang, Jumat.
Forum Bisnis Kemitraan Sektor Pariwisata tersebut dihadiri sebanyak 85 pelaku pariwisata dari puluhan provinsi di Indonesia. Forum bisnis tersebut melibatkan sejumlah pelaku pariwisata seperti Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI), Asosiasi Tour and Travel Indonesia (Asita), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Asipa, dan Balawista Banten.
"Melalui Forum Bisnis ini kami ingin menjual Banten kepada pelaku pariwisata di daerah lain. Sehingga mereka bisa bertransaksi langsung antara pembeli dan penjual jasa pariwisata," kata Ketua DPD ASPPI) Banten Rudi Indriawan.
Rudi mengatakan, forum bisnis kemitraan pariwisata tersebut merupakan langkah terobosan yang dilakukan Disbudpar Banten bersama ASPPI Banten, dalam upaya mendorong tingkat kunjungan wisatawan dari luar Banten ke berbagai destinasi wisata yang ada di Banten.
"Selama ini kan promosi yang dilakukan melalu pameran atau lewat brosur dan lainnya. Nah melalui forum bisnis ini mereka bisa menyaksikan dan mendengarkan langsung mengenai kondisi destinasi wisata yang ada di Banten. Ini juga untuk pertama kalinya kami lakukan," kata Rudi.
Menurutnya, forum bisnis diikuti 85 pelaku pariwisata dari sejumlah provinsi yang datang langsung ke Banten seperti Sumatera Utara, Kalimantan, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur , Lampung dan sejumlah kota lainnya di Indonesia.
"Setelah mereka melakukan transaksi langsung destinasi wisata di Banten, para pelaku pariwisata dari luar itu nantinya akan membawa wisatawan ke Banten dengan berbagai paket wisata yang ditawarkan," kata Rudi.
Sejumlah destinasi wisata yang menjadi favorit tujuan wisata dari pelau pariwisata daerah lain diantaranya Pantai Anyer, Tanjung Lesung, Sawarna dan Banten Lama.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten Ali Fadilah mengatakan, melalui forum bisnis kemitraan tersebut diharapkan bisa mendorong kebangkitan pariwisata di Banten, khususnya objek wisata pantai yang sangat panjang di wilayah Provinsi Banten.
"Banten memiliki potensi pariwisata yang sangat bagus. Meskipun memang perlu penataan yang lebih optimal terutama destinasinya," kata Ali Fadilah.
Ali mengatakan, apalagi jika didukung dengan infras¿truktur jalan tol Serang-Panimbang yang sedang diproses untuk pembangunannya oleh pemerintah pusat, maka bisa dipastikan pariwisata Banten terutama di kawasan Pantai Selatan akan berkembang pesat dan memberikan efek bagi kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar kawasan wisata di Banten Selatan.
Andriyansyah salah seorang pelaku pariwisata dari Palembang mengatakan, kegiatan forum bisnis kemitraan pariwisata dalam program 'Banten Exiting ' tersebut memberikan gambaran yang sangat jelas mengenai kondisi wisata Banten yang cukup potensial.
"Terus terang kami terkejut dan terheran-heran melihat potensi wisata di Banten ini karena Banten memiliki destinasi wisata yang cukup banyak dan menari. Kami bisa pastikan nanti akan membawa wisatawan dari daerah kami ke Banten, terutama kami ingin bawa ke Ujung Kulon," kata Andriansyah.