Serang, Banten (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten akan membentuk desa tangguh bencana (Destana) dengan program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) di empat Kabupaten/kota di daerah itu.
"Rencananya tahun depan (2023), di masing-masing desa akan dibentuk Destana," kata Fungsional Analis kebencanaan BPBD Provinsi Banten Sukma Wijaya kepada Antara di Serang, Rabu.
Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik di sini
IDRIP merupakan proyek yang mendapat bantuan Bank Dunia terkait mitigasi gempa bumi dan tsunami yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah daerah serta masyarakat dalam upaya menghadapi ancaman potensi bencana.
Sukma mengatakan, ada empat kabupaten/kota di Banten yang akan mendapatkan bantuan program Destana. Diantaranya Kabupaten Pandeglang, Serang, Lebak dan Cilegon. Kendati demikian, daerah tersebut ada potensi bencana tsunami.
Di empat kabupaten/kota tersebut kata dia, terdapat dua puluh empat desa/kelurahan yang ada dan masing-masing enam lokasi.
"Setiap daerah nantinya mengusulkan kira-kira desa yang mempunya potensi tinggi tsunami," katanya.
selain pengembangan Destana. IDRIP juga melakukan kegiatan lainnya seperti dibentuk lembaga, pemasangan rambu evakuasi, penguatan kapasitas sarana dan prasarana Pusdalops (call center 117), penyusunan rencana kontijensi, pemasangan sirine peringatan dini tsunami 'early warning system' (ews).
selanjutnya, dia juga mengimbau agar tetap waspada dan siap siaga, selalu update informasi dari BMKG, serta menghindari daerah-daerah yang mempunyai potensi rawan bencana.
BPBD Banten terapkan IDRIP Destana di empat kabupaten/kota
Rabu, 28 Desember 2022 20:01 WIB
![BPBD Banten terapkan IDRIP Destana di empat kabupaten/kota](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/12/28/IMG-20221228-WA0095.jpg)
Fungsional Analis kebencanaan BPBD Provinsi Banten Sukma Wijaya ANTARA/Lukman Fauzi
Rencananya tahun depan (2023), di masing-masing desa akan dibentuk Destana