Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan gerakan masyarakat sedekah satu telur satu minggu (SATE SAMI) guna mendorong percepatan penurunan kasus stunting.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tangerang Deni Koswara di Tangerang, Jumat, mengatakan Gerakan SATE SAMI merupakan kebijakan inovatif untuk mendorong optimalisasi penurunan kasus stunting di daerah itu.
Berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Tangerang No. 7722 Tahun 2024, Gerakan SATE SAMI mendorong partisipasi aparatur sipil negara (ASN) maupun masyarakat luas untuk berkontribusi langsung dalam upaya penurunan kasus stunting di Kota Tangerang.
“Gerakan ini akan melibatkan beberapa lapisan masyarakat secara bersama-sama, termasuk ASN dan masyarakat diimbau untuk menyedekahkan satu butir telur per pekannya untuk diolah secara langsung menjadi makanan bergizi yang dibutuhkan oleh anak stunting,” ujar Deni.
Baca juga: Atasi balita stunting, Pemkab Lebak distribusikan telur
Ia melanjutkan, Gerakan SATE SAMI tersebut direalisasikan melalui Dapur PKK DAHSAT (Dapur Sehat Atas Stunting) yang telah dibangun di seluruh kelurahan di Kota Tangerang.
Nantinya dapur kolektif tersebut akan menerima, memasak dan mendistribusikan kepada anak stunting, yatim dan duafa secara langsung.
“Kami juga berkomitmen gerakan ini dapat direalisasikan secara masif, maksimal dan konsisten untuk menurunkan angka stunting di Kota Tangerang,” ujar dia.
Pemkot Tangerang berharap Gerakan SATE SAMI dapat mendorong penurunan kasus stunting secara signifikan.
"Kota Tangerang saat ini telah melampaui angka prevalensi yang ditentukan secara nasional dengan hanya 4,9 persen per akhir bulan kemarin," ujarnya.
Baca juga: DP3AKKB dan PATTIRO berinovasi turunkan kasus stunting di Banten
Pemkot Tangerang luncurkan gerakan sedekah satu telur satu minggu
Jumat, 26 Juli 2024 20:44 WIB