Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni mengapresiasi kinerja Polri selama Lebaran 2025 khususnya dalam menyukseskan arus mudik dan balik mudik yang berjalan dengan lancar.
"Keberhasilan mudik ini merupakan hasil sinergisitas antara Polri, TNI, serta stakeholders lainnya. Karena seluruh pihak yang telah mendedikasikan diri bekerja keras dalam mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik," kata Andra, di Serang, Senin.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri, TNI, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder yang bersinergi dan bekerja keras dalam Operasi Ketupat Maung.
"Berkat kerja sama semua pihak, situasi kamtibmas selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah berjalan dengan baik," ujarnya.
Baca juga: MUI nilai Polri dan pemerintah sukses tangani mudik Lebaran 2025
Menurutnya, suatu masalah akan selesai bila dilakukan koordinasi dan konsolidasi serta saling dukung dalam memberikan pelayanan masyarakat.
Lebih lanjut, Andra menyampaikan selama libur lebaran Idul Fitri tahun 2025 mobilitas masyarakat berjalan dengan lancar serta angka kecelakaan kendaraan dapat ditekan, sehingga membuat masyarakat merasa aman dan nyaman dalam merayakan hari kemenangan.
"Evaluasi operasi ketupat maung ini menjadi forum penguatan sinergitas lintas sektor, terima kasih atas dedikasi semua pihak," imbuhnya.
Baca juga: Pengamanan arus mudik di Bandara Soetta berjalan lancar
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan keberhasilan Operasi Ketupat Maung tahun 2025 di wilayah hukum Polda Banten berjalan dengan aman, lancar, tertib dan kondusif.
"Kita berbahagia, karena tahun ini masyarakat yang melaksanakan mudik dan kembali ke rumah masing-masing dapat berjalan baik dan lancar," ujarnya.
Meski demikian, Kapolda Banten berharap capaian tersebut dapat terus dipertahankan dan mampu ditingkatkan ke depannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Kapolda, pihaknya bukan hanya mengedepankan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlanta). Tetapi operasi tersebut menjadi operasi kemanusiaan yang mengedepankan upaya secara bersama dalam memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat untuk bisa aman, nyaman dan kondusif dalam melaksanakan mudik.
Baca juga: Gangguan pencernaan jadi penyakit umum usai musim Lebaran