Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta sarana produksi pertanian kepada para petani semangka di beberapa kecamatan.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisno di Tangerang, Selasa menyampaikan bantuan yang diberikan meliputi benih semangka unggul, pupuk kimia (NPK dan urea), pupuk organik, mulsa plastik, pompa air, serta dua unit kultivator masing-masing satu unit untuk Kecamatan Mauk dan Kemiri.
"Bantuan ini kami serahkan secara merata kepada kelompok tani penerima manfaat untuk mendukung kelancaran budidaya semangka hingga masa panen," katanya.
Ia mengungkapkan, program budidaya semangka ini mencakup luas lahan total 10 hektare, yang tersebar di beberapa wilayah, yaitu 5 hektare di Kecamatan Mauk, 3 hektare di Kecamatan Kemiri, 1 hektare di Kecamatan Kronjo, 1 hektare di Kecamatan Teluknaga.
"Tanpa intervensi dari pemerintah daerah, keberhasilan program pangan tidak akan maksimal. Maka dari itu, kami hadir mendampingi petani bersama stakeholder lainnya agar pertanian tetap kuat dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah," ujarnya.
Baca juga: Bupati Tangerang serahkan bantuan sarana produksi pertanian
Program ini diharapkan memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat. Berdasarkan analisa usaha tani, satu hektare lahan semangka dapat menghasilkan sekitar 6.000 buah dengan berat rata-rata 7 kg.
Dia juga mengungkapkan, dengan adanya bantuan ini omzet per hektare dapat mencapai Rp168 juta. Bila seluruh 10 hektare berhasil, potensi perputaran ekonomi di wilayah penerima bisa mencapai Rp1,68 miliar per musim tanam.
"Kami harap petani dapat menggunakan hasil panennya untuk melanjutkan usaha tani secara mandiri. Program ini harus bergulir dan berkembang. Semoga ke depan semakin luas dan berdampak besar bagi kesejahteraan petani," kata dia.
Baca juga: Kejar target produksi, Pemkab Serang percepat tanam padi