Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir mengatakan bahwa Rajiah Sallsabillah tidak akan tampil membela Merah Putih dalam International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025 di Bali pada 2-4 Mei.
Ia mengungkapkan, atlet Olimpiade Paris 2024 itu sedang dalam proses pemulihan (recovery) usai operasi, sehingga harus beristirahat dengan maksimal.
"Rajiah Sallsabillah tahun ini juga sudah melakukan operasi di bagian tulang belakang dan Insyaallah pada Agustus sudah bisa bertanding kembali," kata Hendra saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, sejumlah atlet lainnya juga sedang dalam proses pemulihan, sehingga jajaran pelatih tidak akan membebani anak asuhnya untuk bertanding dengan intensitas tinggi.
"Jadi tahun ini selain lebih kepada enjoy di setiap pertandingan, beberapa atlet juga masih dalam proses pemulihan setelah cedera," ujar dia.
Baca juga: Atlet panjat tebing Banten Rajiah Sallsabillah raih juara di Arab Saudi
Hendra menambahkan, para atlet sudah diimbau untuk memprioritaskan pemulihan kondisi tubuh, sehingga tidak diperkenankan untuk memaksakan diri dalam melakukan persiapan untuk kejuaraan dunia nanti.
Indonesia sudah tiga kali menjadi tuan rumah IFSC Climbing World Cup, yang ketiga atau terakhir digelar di Jakarta, di Kawasan SCBD Jakarta dan Kompleks Gelora Bung Karno Senayan.
Sebanyak 30 negara dijadwalkan berpartisipasi dalam kejuaraan dunia nanti, guna bertanding dalam kategori speed, lead, dan bouldering.
Indonesia dipastikan kembali akan diperkuat oleh atlet putra andalan yang merupakan juara Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo yang diproyeksikan menjadi andalan Merah Putih dalam kategori speed climbing.
Baca juga: Rajiah Sallsabillah sumbang emas panjat tebing PON 2024 untuk Banten