Kepala Dinkes Kabupaten Serang Rahmat Fitriadi di Serang, Kamis, mengatakan untuk mencapai target pemberian vaksin polio tersebut, Dinkes akan menyisir sekolah-sekolah mulai dari PAUD, TK, hingga SD.
"Pelaksanaan PIN Polio sudah dimulai sejak Selasa (23/7), secara serentak di seluruh Kabupaten Serang untuk tahap pertama, sedangkan untuk tahap kedua akan dilaksanakan dua minggu kemudian," katanya.
Target sasaran pada PIN Polio serentak tahun ini 231.500 anak, sedangkan pada hari pertama dimulai pemberian vaksin sudah mencapai 16 persen.
”Satu minggu ke depan target kita 55 persen. Mudah-mudahan kita bisa mencapai 95 persen. Anak yang diberi vaksin polio yang usianya kurang delapan tahun ke bawah,” katanya.
Baca juga: Pemkot Serang gelar PIN polio gratis di seluruh layanan kesehatan
Baca juga: Pemkot Serang gelar PIN polio gratis di seluruh layanan kesehatan
Ia menjelaskan masyarakat bisa mengakses vaksin polio melalui puskesmas, PAUD, TK, SD, dan pos-pos PIN Polio yang diselenggarakan puskesmas.
Ia menjelaskan kegiatan ini momentum meningkatkan komitmen dan kolaborasi semua pihak bagi pencapaian target program imunisasi serta memutuskan rantai penyebaran kasus kejadian luar biasa (KLB) polio yang sudah terjadi di delapan provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Banten.
"Pemberian vaksin polio sangat penting untuk mencegah penyakit polio. Kalau sudah kena polio gejalanya dari yang ringan sampai berat, awalnya demam kemudian bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian. Maka antisipasinya melalui vaksinasi ini,” katanya.
Ia berharap, imunisasi polio dapat memberikan keadaan yang sehat dari penyakit itu untuk anak-anak di Kabupaten Serang.
Baca juga: Wali Kota Tangerang sebut imunisasi efektif cegah penyakit berbahaya
Baca juga: Wali Kota Tangerang sebut imunisasi efektif cegah penyakit berbahaya