Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengingatkan semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) di 66 desa tersebar di 25 kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, yang akan digelar secara serentak pada 13 November 2022.
"Saya ingatkan agar kewaspadaan ditingkatkan menjelang pilkades, sebab ada beberapa tingkat kerawanan, misalnya pengerahan massa dari luar wilayah, potensi bencana alam sehubungan curah hujan di daerah itu cukup tinggi disertai angin kencang dan petir," katanya di Lebak, Senin.
Baca juga: Polda Banten musnahkan sabu dan ganja
Selain itu juga pelaksanaan pilkades yang diikuti dua calon atau lima calon rawan politik uang atau "money politik".
Desa yang memiliki potensi yakni desa adat dan ketidaknetralan panitia penyelenggara.
Untuk mengantisipasi hal tersebut kata Kapolda, pihaknya memberikan beberapa arahan untuk dipedomani kepada jajarannya.
"Kami minta Polres Lebak dapat mengantisipasi kerawanan menjelang pilkades untuk mengambil langkah-langkah, seperti situasi menjelang pilkades, buat rencana pengamanan pilkades, mapping potensi kerawanan, waspadai potensi pengerahan massa, galang tokoh agama, tokoh masyarakat," katanya menegaskan.
Menurut dia, pelaksanaan pilkades juga segera berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, karena masih dalam situasi pandemi.
Begitu juga panitia pilkades dapat menggelar deklarasi damai dan untuk mengantisipasi penolakan hasil hitungan agar cepat dilaksanakan rapat pleno.
Kapolda juga mengingatkan kepada personel Polri untuk tetap netral dan tidak memihak kepada salah calon pada saat pelaksanaan pilkades.
"Seluruh personel Polda Banten tetap netral dalam pelaksanaan pilkades dan fokus hanya mengamankan pilkades agar tetap aman," ujarnya.
Kapolda Banten juga meminta personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan agar diberikan pelatihan supaya mengerti apa yang harus dilakukan saat pelaksanaan pengamanan pilkades.
Sebelum dilaksanakan pilkades dapat menggelar apel pasukan dengan instansi terkait untuk menunjukkan kesiapan pengamanan pilkades.
Kemudian, kata dia, bekali anggota dengan pengetahuan terkait pilkades agar mereka mengerti harus berbuat apa saat melakukan pengamanan," kata Rudy.