Pasien isolasi COVID-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sepanjang Minggu (6/3) berkurang 142 kasus, karena sudah sembuh, sehingga totalnya tinggal 854 orang.
"Kami optimistis pasien isolasi COVID-19 melandai, " kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Minggu.
Baca juga: Stok logistik di posko pengungsian bencana alam di Kabupaten Lebak menipis
Baca juga: Stok logistik di posko pengungsian bencana alam di Kabupaten Lebak menipis
Kemungkinan besar Kabupaten Lebak kembali zona hijau karena dalam kurun satu bulan terakhir pasien isolasi COVID-19 sebelumnya 2.300 orang, namun kini melandai menjadi 854 orang.
Mereka hampir setiap hari pasien isolasi itu dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri (isoman ) di tempat kediamannya dengan diawasi Satgas Desa dan Kelurahan setempat juga isolasi di Gedung BPPS Banten.
Selain itu juga mereka menjalani perawatan inap di sejumlah rumah sakit.
"Kami mengapresiasi pasien isolasi COVID-19 menurun dan dipastikan kembali nol persen, " katanya menjelaskan.
Ia mengatakan , pasien COVID-19 yang sembuh sepanjang Minggu cukup signifikan hingga 201 kasus sehingga menjadi 12.435 orang dari jumlah yang terpapar sebanyak 13.510 orang.
Dengan demikian, kata dia, sisanya pasien isolasi sebanyak 854 orang dan 221 orang dilaporkan meninggal dunia.
Ia mengajak masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker, menjaga jarak,ml mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan (5M).
Selain itu juga masyarakat agar mensukseskan program vaksinasi untuk membangun kekebalan komunal ( herda immunity), sehingga Indonesia bisa terbebas penyebaran virus corona.
Selama ini, penyebaran COVID-19 melalui dropet, sehingga perlu menjalankan prokes dan M5 serta vaksinasi itu.
"Kami menilai menurunya jumlah pasien isolasi itu, di antaranya patuh terhadap prokes, M5 dan vaksinasi," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan saat ini pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di Gedung BPPS Banten hanya satu orang dari sebelumnya mencapai 33 orang.
Namun, pihaknya masih menerima pasien COVID-19 gejala ringan itu.
"Kami menyediakan 80 tempat tidur untuk menampung pasien isolasi dan gratis dibiayai oleh pemerintah daerah, " katanya.