Gol Boaz Solossa dari titik putih menyelamatkan Borneo FC dari kekalahan saat melawan Persita Tangerang pada pertandingan pekan ke-22 Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu.
Pada pertandingan tersebut, Persita Tangerang unggul lebih dulu melalui gol Andre Agustiar pada menit ke-30 sebelum akhirnya disamakan oleh Borneo FC melalui Boaz Solossa pada menit 73.
Baca juga: Kenapa Dusan Vlahovic pilih Juventus?, ini alasannya
Berkat perolehan satu poin, Persita Tangerang naik ke peringkat 10 dengan 26 poin, sedangkan Borneo FC tertahan di posisi ke-8 dengan torehan 31 poin dari 22 pertandingan.
Pada babak pertama, kedua tim bermain dengan tempo sedang dan Borneo FC menciptakan peluang melalui Muhammad Sihran pada menit ke-4, namun tendangannya masih bisa diamankan oleh Dhika Bayangkara.
Borneo FC kembali mengancam gawang dari Persita, kali ini melalui Kei Hirose, namun tendangannya masih bisa dihalau oleh Agung Prasetyo.
Dhika Bayangkara kembali melalukan penyelamatan ketika menepis tendangan dari Kei Hirose yang menerima umpan silang dari Boaz Solossa.
Persita akhirnya unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak oleh Andre Agustiar pada menit ke-30 dan mengubah skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Persita harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-57 karena Agung Prasetyo menerima kartu kuning kedua setelah sempat bentrok dengan bek Borneo FC Nurdiansyah.
Unggul jumlah pemain, Borneo FC mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-73 ketika mendapatkan hadiah penalti setelah Boaz Solossa dilanggar oleh Achmad Faris di kotak terlarang.
Boaz Solossa yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan baik dengan mengecoh Dhika Bayangkara dan mengubah skor menjadi 1-1.
Setelah menyamakan kedudukan, Borneo FC harus bermain dengan 10 orang setelah Nurdiansyah melakukan pelanggaran kepada Taylon Correa dan membuat pemain berusia 23 tahun itu menerima kartu kuning kedua.
Di sisa waktu babak kedua, baik Persita dan Borneo FC terus berupaya untuk mencari gol kemenangan, namun hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-1 tetap bertahan.
Pada pertandingan tersebut, Persita Tangerang unggul lebih dulu melalui gol Andre Agustiar pada menit ke-30 sebelum akhirnya disamakan oleh Borneo FC melalui Boaz Solossa pada menit 73.
Baca juga: Kenapa Dusan Vlahovic pilih Juventus?, ini alasannya
Berkat perolehan satu poin, Persita Tangerang naik ke peringkat 10 dengan 26 poin, sedangkan Borneo FC tertahan di posisi ke-8 dengan torehan 31 poin dari 22 pertandingan.
Pada babak pertama, kedua tim bermain dengan tempo sedang dan Borneo FC menciptakan peluang melalui Muhammad Sihran pada menit ke-4, namun tendangannya masih bisa diamankan oleh Dhika Bayangkara.
Borneo FC kembali mengancam gawang dari Persita, kali ini melalui Kei Hirose, namun tendangannya masih bisa dihalau oleh Agung Prasetyo.
Dhika Bayangkara kembali melalukan penyelamatan ketika menepis tendangan dari Kei Hirose yang menerima umpan silang dari Boaz Solossa.
Persita akhirnya unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak oleh Andre Agustiar pada menit ke-30 dan mengubah skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Persita harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-57 karena Agung Prasetyo menerima kartu kuning kedua setelah sempat bentrok dengan bek Borneo FC Nurdiansyah.
Unggul jumlah pemain, Borneo FC mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-73 ketika mendapatkan hadiah penalti setelah Boaz Solossa dilanggar oleh Achmad Faris di kotak terlarang.
Boaz Solossa yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan baik dengan mengecoh Dhika Bayangkara dan mengubah skor menjadi 1-1.
Setelah menyamakan kedudukan, Borneo FC harus bermain dengan 10 orang setelah Nurdiansyah melakukan pelanggaran kepada Taylon Correa dan membuat pemain berusia 23 tahun itu menerima kartu kuning kedua.
Di sisa waktu babak kedua, baik Persita dan Borneo FC terus berupaya untuk mencari gol kemenangan, namun hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-1 tetap bertahan.