Tangerang (ANTARA) - Bupati Tangerang, Provinsi Banten, Ahmed Zaki Iskandar bersama unsur TNI/Polri memantau pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di daerahnya guna memastikan kesiapan pengamanan pada pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Malam ini kami berkeliling memantau pelaksanaan malam Natal di wilayah Kabupaten Tangerang termasuk di wilayah yang dibawa Polres Metro Kota dan Tangerang selatan, dalam rangka memastikan keamanan masyarakat," ujar A Zaki usai melakukan pemantauan di Gereja Katolik Santa Odilia Citra Raya, Panongan, Tangerang, Jumat.
Baca juga: Disperindag Kabupaten Tangerang pastikan stok bahan pokok selama Natal aman
Ia mengatakan, pada saat pelaksanaan Natal 25 Desember 2021 nanti dipastikan keselamatan umat Kristiani bisa mengalami situasi aman dan damai.
Karena, tambahnya, pihaknya akan menggencarkan pengamanan di setiap gereja yang ada di Kabupaten Tangerang tersebut.
"Nanti pada saat menjalankan ibadah Natal bisa melakukan kegiatan ibadah dengan rasa aman, damai dan tenang, karena ada kami semua yang mengamankan di sini," katanya.
Selain itu, Bupati juga meminta agar jemaat dan pengelola gereja untuk tidak mengabaikan disiplin penerapan protokol kesehatan COVID-19, dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan massa.
"Saya menitip pesan agar prokes pada saat pelaksanaan ibadah diterapkan secara tertib dan disiplin," ujarnya.
Kemudian, Ia menambahkan, terkait posko-posko pantau mobilitas masyarakat yang tersebar di beberapa titik pusat keramaian dan perbatasan wilayah, juga dipastikan sudah siap semua.
"Posko siap semua, tidak ada titik penyekatan hanya ada pemantauan dalam rangka memantau dan memonitor aktivitas masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menambahkan jika dalam pengamanan Natal kali ini terdapat 58 titik gereja yang sudah dilakukan sterilisasi oleh petugas keamanan TNI/Polri.
Adapun dalam pelaksanaan pengawasan dan keamanan Natal dan Tahun Baru tersebut akan dilakukan selama tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Dengan jumlah total petugas sebanyak 704 personel.
"Ada 19 kecamatan pada 58 titik gereja yang tersebar di beberapa Polsek, dan kami sudah melakukan sterilisasi sebelum kegiatan peribadatan gereja oleh personel Brimob Polda Banten," kata Wahyu.