Medan (ANTARA) - Tim sepak bola Sumatera Utara bermain imbang 1-1 melawan Jawa Tengah dalam pertandingan pertama Grup B PON XX Papua di Stadion Mahacandra Uncen, Kota Jayapura, Selasa.
Jawa Tengah unggul lebih dulu lewat gol penalti yang dicetak oleh Erlangga Adhyaksa pada menit ke-39 setelah pemain Sumut melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Baca juga: Tim sepak bola Malut unggul 2-1 atas NTT di laga perdana
Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk Jateng tetap bertahan.
Babak kedua, tim Sumut asuhan pelatih Colly Misrun langsung meningkatkan serangan hingga akhirnya mampu mencetak gol penyeimbang di menit 63, yang disumbangkan pemain pengganti Purnomo.
Skor 1-1 bertahan hingga laga berakhir.
Dengan hasil ini, Sumut dan Jateng sama-sama mengemas satu poin. Puncak klasemen sementara Grup B diduduki Jawa Timur, yang pada laga sehari sebelumnya meraih kemenangan atas Sulawesi Selatan dengan skor 3-0.
Pelatih tim sepak bola Sumut Colly Misrun mengaku bersyukur atas hasil imbang yang diraih timnya. Menurut dia, satu poin dari laga ini menjadi modal penting untuk melakoni laga selanjutnya melawan Sulawesi Selatan pada Kamis (30/9).
"Hasil imbang ini cukup bagus. Ini laga pertama, tidak mudah memang. Apalagi kita sejak awal buta kekuatan Jawa Tengah. Tapi secara keseluruhan anak-anak sudah bermain bagus. Mereka tetap tampil percaya diri walau sempat tertinggal lebih dulu," ujar Colly.
Lebih lanjut, terkait laga kontra Sulawesi Selatan, ia mengharapkan agar para pemainnya tampil lebih bagus lagi. Ia pun mengaku sudah dapat membaca pola permainan Sulawesi Selatan saat bertanding melawan Jawa Timur.
"Lawan Sulsel, anak-anak harus main lebih bagus lagi. Kita harus buru kemenangan untuk memenuhi target awal lolos fase grup. Laga kedua tentu akan berbeda, anak-anak saya yakin bisa bermain lebih maksimal lagi," ucap Colly.
Tim sepak bola Sumut ditahan imbang Jateng 1-1
Rabu, 29 September 2021 15:40 WIB
Lawan Sulsel, anak-anak harus main lebih bagus lagi. Kita harus buru kemenangan untuk memenuhi target awal lolos fase grup. Laga kedua tentu akan berbeda, anak-anak saya yakin bisa bermain lebih maksimal lagi