Jakarta (ANTARA) - Penyerang tim nasional Ukraina Artem Dovbyk menampik anggapan bahwa dirinya adalah pahlawan kemenangan saat mengalahkan Swedia 2-1 dalam laga 16 besar Euro 2020 di Glasgow, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Dovbyk memang patut dilabeli pahlawan kemenangan sebab ia mencetak gol dramatis ke gawang Swedia pada pengujung babak tambahan kedua menyundul umpan silang akurat kiriman Olexandr Zinchenko.
Baca juga: Euro 2020 - Zinchenko jadi 'star of the match' saat kemas gol bagi Ukraina
"Saya tidak menganggap diri saya sebagai pahlawan, walaupun semua orang bilang demikian," kata Dovbyk selepas laga dikutip dari laman resmi UEFA.
"Saya baru sadar dari semua euforia tadi. Saya pikir malam ini tidak akan bisa tidur, ini akan jadi malam yang panjang," ujarnya menambahkan.
Penyerang Dnipro-1 itu patut merasa demikian, sebab ia mencetak gol dalam penampilan debutnya di Euro.
Dalam tiga pertandingan Ukraina di penyisihan grup, Dovbyk hanya menjadi pemanas bangku cadangan.
Namun, setelah pertandingan melawan Swedia harus dilanjutkan ke tambahan waktu, Andriy Shevchenko memberi kepercayaan penyerang berusia 23 tahun itu melakoni debut menggantikan kapten Andriy Yarmolenko di awal babak tambahan waktu kedua.
"Saya pikir ini takdir. Saya berkesempatan main hanya karena keadaan seperti memaksa saya turun ke lapangan," ujar Dovbyk.
"Pelatih bilang saya harus membantu tim dan menunggu kesempatan. Dia meminta saya untuk terus berada di kotak penalti lawan dan menunggu momen yang tepat," tutupnya.
Berkat gol Dovbyk Ukraina untuk pertama kalinya melangkah ke babak perempat final Euro dan akan bertemu Inggris di Roma pada Sabtu (3/7).
Euro 2020 - Artem tidak mau dianggap pahlawan kemenangan Ukraina
Rabu, 30 Juni 2021 13:55 WIB
Saya pikir ini takdir. Saya berkesempatan main hanya karena keadaan seperti memaksa saya turun ke lapangan